Komposisi Pemain Fase Grup Liga Champions
MADRID – Klub-klub kontestan fase grup Liga Champions sudah menyerahkan daftar nama-nama pemainnya kemarin WIB (4/9). Maksimal, UEFA cuma memperbolehkan satu klub untuk mendaftarkan 25 pemain utamanya saja yang bakal dipakai dalam enam laga fase grup. Jumlah itu belum termasuk pemain dalam daftar B, alias pemain yang usianya di bawah 21 tahun.
Dan, dari ke-32 klub tersebut, Real Madrid yang paling jadi sorotan. Pertama, Real klub juara bertahan Liga Champions. Kedua, Los Blancos masih menyimpan Si Kuping Lebar itu di tiga musim terakhir. Ketiga, Sergio Ramos dkk juga bakal membuka tantangan musim keempat ini tanpa dua sosok utama di balik suksesnya. Tanpa Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.
Nah, utak-atik komposisi itu yang jadi tugas Julen Lopetegui, entrenador anyarnya Real. ''Saya sudah kagum dengan skuad ini. Saya pikir, mereka tetap skuad yang fantastis, pemain di hampir semua posisi juga sangat bagus dan masih mampu bersaing untuk mempertahankannya musim ini,'' klaim Lopetegui, dikutip Marca.
Itu jawabannya setelah ditanya musim pertama tanpa CR7 di Liga Champions. Dia di La Liga sudah mulai belajar hidup setelah tanpa Ronaldo. Tiga jornada pertama Real unbeaten. Di sisi kualitasnya, ketiga lawan (Getafe, Girona, dan Leganes) masih di bawah kualitas Eropa. Di sisi ini, dia bisa tersenyum dengan agresivitas Gareth Bale dan Karim Benzema.
Duo B itu sudah mulai membuat fans Real lupa dengan Ronaldo. ''Kami butuh reflek itu, tak hanya di kompetisi domestik,'' lanjut mantan entrenador timnas Spanyol itu. Pada fase grup ini, Lopetegui juga menyertakan beberapa anak barunya ke skuad. Mariano Diaz, bomber yang pewaris nomor punggung 7-nya Ronaldo dia bawah.
Begitu pula dengan bomber 18 tahunnya, Vinicius Junior. Lopetegui ingin timnya punya kedalaman serangan di Eropa. Maklum, di beberapa edisi sebelumnya serangan Real terpaku di Ronaldo. Mariano dan Vinicius jadi pelapis Karim Benzema dan Lucas Vazquez. ''Dia (Vincius) punya kesempatan untuk merasakan main di Eropa, karena dia pemain yang cerdas,'' pujinya.
Efek berbeda didapat Juventus sebagai pemilik Ronaldo. Setelah pencetak gol terbanyak Liga Champions musim lalu itu mendarat di Vinovo, sudah tidak ada lagi kejutan di penentuan skuad fase grup Liga Champions-nya. Sebelumnya, Juve selalu menyisakan pertanyaan apakah Stephan Lichsteiner dibawa atau tidak.
Kini, dengan adanya Ronaldo di depan dan Leonardo Bonucci yang balik dari AC Milan, La Vecchia Signora sudah lebih awal menentukan skuad Liga Champions-nya. ''Juventus sudah menunjukkan kalau mereka jadi klub juara Liga Champions musim ini,'' ungkap Jose Mourinho yang notebene mantan pelatih Ronaldo di Valdebebas lima musim silam itu. Mourinho bersama Manchester United-nya jadi lawan Juve di grup H.
Bongkar pasang skuad juga dilakukan Carlo Ancelotti jelang ditutupnya pintu regsitrasi skuad fase grup Liga Champions, Selasa dini hari waktu Eropa kemarin. Gara-gara cedera yang dialami winger kirinya, Amin Younes, Ancelotti nyaris bermain dengan 24 pemain. Akan tetapi, dia kemudian memilih untuk memasukkan David Ospina sebagai pemain terakhirnya.
Dibandingkan kiper-kiper Partenopei lainnya, Alex Meret, Ospina lebih berpengalaman di Eropa. Dia pernah bermain di Liga Champions bersama Arsenal. Dikutip Tutto Napoli, kiper timnas Kolombia itu ingin menebus kegagalannya semasa di The Gunners bersama Napoli kali ini. ''Saya akan beradaptasi dengan cepat bersama klub ini,'' harap Ospina. (ren)