BURNLEY sebetulnya punya peluang mengejar ketertinggalan dua gol saat menjamu Manchester United. Pasalnya, Setan Merah-julukan United-harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-71. Ini menyusul kartu merah yang diterima bomber muda United Marcus Rashford. Rashford diusir wasit Jonathan Moss, karena marah setelah terkena tekel keras bek Burnley Phil Bardsley. Rashford membalas dengan menandukkan kepalanya ke dada Bardsley. Rashford pun menyesali sikapnya yang emosional tersebut.
“Sikap emosional menguasai diri saya, tak seharusnya saya bereaksi seperti itu. Saya meminta maaf untuk semuanya yang ada di klub dan juga para fans,” tulis Rashford di akun Twitter-nya.
Masuk sebagai pemain pengganti Alexis Sanchez pada menit ke-61, Rashford tak membuat banyak peluang di lapangan. Selama sepuluh menit, pemain 20 tahun itu tak melakukan tembakan satu kalipun.
Pelatih United Jose Mourinho mengatakan, dia tak melihat secara detail apa yang terjadi antara Rashford dengan Bardsley. Mourinho juga tak mau terpancing ketika ditanya apakah keputusan wasit mengusir pemainnya itu tepat.
“Satu-satunya hal yang bisa saya lihat adalah seorang Bardsley yang berpengalaman selama 20 tahun melawan seorang bocah yang ceroboh dan baru tiga tahun di sepak bola,” komentar Mourinho seperti dikutip ESPN.
Rashford pekan ini bukan satu-satunya pemain muda yang diganjar kartu merah. Kylian Mbappe, penyerang PSG dan pemain muda terbaik Piala Dunia 2018, pun diusir oleh wasit ketika PSG menang 4-2 atas Nimes (1/9).
Pada menit ke-90+3, Mbappe mendorong pemain Nimes Teji Savanier hingga jatuh usai menekelnya. Bedanya dengan kasus Rashford, pemantik emosi Mbappe yakni Savanier juga menerima kartu merah. (dra/bas)