EINDHOVEN – PSV Eindhoven memang berstatus kampioen atau jawara di pentas Eredivisie musim lalu. Namun, karena koefisien Eredivisie yang masih rendah, PSV harus melewati fase playoff sebelum tampil di fase grup. Modal PSV untuk lolos ke fase grup sangat besar. Mereka telah mengantongi kemenangan 3-2 pada leg pertama playoff di markas BATE Borisov pekan lalu (22/8). Artinya, PSV hanya butuh hasil seri pada leg kedua di Stadion Philips dini hari nanti. PSV makin pede. Pasalnya, musim lalu mereka tak terkalahkan pada laga home di Eredivisie. Namun, kubu PSV tetap menganggap BATE sebagai ancaman. "Bahaya bila kami meremehkan mereka," ucap pelatih PSV Mark van Bommel seperti dilansir Eindhovens Dagblad.
Terlebih, status PSV adalah kampioen. Dalam satu dekade terakhir, juara kasta tertinggi Belanda selalu berhasil menembus putaran final Liga Champions meski harus melalui babak playoff terlebih dahulu.
Meski begitu, dari sepuluh musim tersebut, sembilan diantaranya hanya bisa berkiprah hingga fase grup. Lebih jauh, hanya ada lima dari 18 tim asal Belanda yang bisa lolos dari playoff. Salah satunya adalah PSV. "Saya tidak berpikir PSV dan Ajax gagal mendapat tiket (fase grup, Red) Liga Champions pekan ini.) Sebab, itu bagus untuk sepak bola Belanda," ucap legenda timnas Belanda Willem van Hanegem. "Bukan hanya karena uang, tetapi kepada peningkatan kualitas karena bertemu lawan berat yang bisa membuat Anda lebih baik," sambungnya.
Apalagi, untuk laga nanti, 35 ribu kursi tiket di Stadion Philips sudah ludes terjual. Setidaknya, Luuk De Jong dkk bisa memastikan satu tiket ke fase grup Liga Champions di depan publik sendiri. Bagi Van Bommel, meloloskan tim yang pernah diperkuatnya saat menjadi pemain tentu akan istimewa.
Itulah yang membuat eks gelandang Bayern Muenchen dan AC Milan itu tetap menurunkan komposisi terbaik timnya. Salah satunya adalah gelandang belia Pablo Rosario.
"Terkadang (hasil dari, Red) pekerjaan saya akan menonjol dan sebaliknya. Apa pun itu, saya hanya mencoba untuk bisa dekat dengan pemain sejelas sebaik," sambung Van Bommel. (io/bas)