RENTETAN hasil buruk yang diderita Manchester United, berimbas pada harmonisasi tim. Kabarnya, ada perpecahan di ruang ganti United. Rumor yang beredar,ada pemain yang mendukung Jose Mourinho. Namun, di sisi lain ada yang kontra dengannya. Tapi, Luke Shaw membantah rumor tersebut.
“Mungkin kalian melihat banyak hal di media tentang bagaiamana situasi ruang ganti kami," kata Shaw seperti dikutip Standard. "Kami memiliki spirit yang tinggi untuk bisa kembali apik dan semuanya ingin bekerja keras untuk mencapai hal yang besar,” kata mantan pemain Southampton itu.
Shaw melalui akun Twitter-nya meminta maaf kepada pada fans United. Pemain 23 tahun itu pun sepakat dengan apa yang dilakukan Mourinho. Yakni, memberikan tepukan balasan kepada fans.
“Ketika suporter memberikan tepukan tangan kepada tim sungguh satu sikap yang saling menghormati. Dan sangat menyenangkan bagi kami, para pemain menerima kehormatan seperti itu meski hasil yang kami terima mengecewakan,” ucapnya.
United memang jeblok. Tapi tidak dengan Shaw. Dia kini menjadi pemain United dengan penampilan paling konsisten. Padahal, dia sempat istirahat selama 305 hari pada musim 2015-2016 akibat cedera tulang fibia. Dampaknya, pelatih Inggris Gareth Southgate yang akan mengumumkan skuadnya besok (30/8), dikabarkan sudah memasukkan nama Shaw untuk laga di UEFA Nation League pada pekan kedua September. (dra/bas)