Argentina (3) v (0) Kolombia - Messi Beri Bukti

Kamis 17-11-2016,10:06 WIB

SAN JUAN – Satu gol, dua assist, dan tiga poin buat Argentina. Itulah persembahan Lionel Messi kepada tanah airnya pada matchday ke-12 kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. La Pulga, julukan Messi, tampil menggila ketika Argentina melibas Kolombia tiga gol tanpa balas kemarin (16/11) di Stadion San Juan del Bicentenario. Kemenangan kemarin mendongkrak posisi juara dunia 1978 dan 1986 itu ke posisi lima klasemen. Sampai dengan matchday ke-12 kemarin, Argentina mengumpulkan poin 19. Dengan sisa enam matchday lagi dan jarak poin Albiceleste, julukan Argentina, dengan Brasil di posisi teratas hanya delapan angka, Argentina optimis masih bisa merangsek ke papan atas. Pelatih Argentina Edgardo Bauza kemarin seperti diberitakan FIFA menyebutkan kemenangan kemarin membungkam kritik kepada timnya. Apalagi sejak 7 September lalu atau dalam empat laga kualifikasi sebelumnya, Argentina gagal menang. “Saya tak pernah mengerti bagaimana kritik dan cercaan diberikan kepada para pemain di tim ini. Mereka mati-matian berjuang untuk kebesaran nama Argentina,” tutur Bauza. Untungnya meski dihajar kritik soal penampilan mereka yang gagal menang di empat laga sebelumnya, Lionel Messi dkk bergeming. Dan kemarin, Argentina bangkit dan memastikan jalannya ke Rusia dua tahun lagi tetap terjaga. Tiga gol Argentina kemarin dibuka sang bintang, Messi. Melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti sepakan melengkung kaki kiri pemain 29 tahun itu gagal dibendung kiper Kolombia David Ospina pada menit kesepuluh. Lalu Messi kembali jadi arsitek dua gol Argentina berikutnya yang dicetak Lucas Pratto (22') dan Angel Di Maria (83'). Bauza berkata game plan yang diinstruksikan kepada anak buahnya sebenarnya simpel. Dengan formasi 4-2-3-1, pelatih 58 tahun itu berusaha menutup semua ruang tembak Kolombia. Dari statistik laga, Argentina menguasai ball possession sampai 52 persen. Soal agresivitas kedua tim sama-sama melakukan enam tembakan ke gawang lawan. Cuma tiga tembakan Argentina on target, sementara Kolombia tak satu pun yang mengancam gawang Argentina yang dijaga Sergio Romero. “Kami bertahan dengan sangat baik dan Kolombia frustrasi merusak tembok yang kami bangun. Hasil ini sangat penting bagi seluruh komponen tim ini,” tutur Bauza. Sama seperti Argentina, Brasil pun menang serta makin nyaman di puncak klasemen dengan tambahan tiga poin tas tuan rumah Peru. Kemarin di Stadion Nacional Lima, tim Samba menang dengan skor 2-0. Kedua gol Brasil pada laga kemarin disumbangkan oleh Gabriel Jesus (57') dan Renato Augusto (78'). Bagi Jesus, satu gol kemarin menegaskan masa depannya yang cemerlang bersama Brasil. Dalam enam laga, pemain Palmeiras itu membuat lima gol. “Saya sungguh tak mempercayai momen kemenangan ini. Saya hanya bekerja keras dan tak pernah memikirkan berapa gol yang akan saya buat,” tutur pemain berusia 19 tahun itu. Di sisi lain, asa Uruguay buat menempel perolehan poin Brasil di posisi teratas gagal terwujud. Kemarin Diego Godin dkk menyerah 1-3 kepada Cile di Stadion Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago. Tiga gol Cile dilesakkan masing-masing oleh Eduardo Vargas (45'+1') dan Alexis Sanchez (60', 76'). Sedang gol hiburan Uruguay dicetak oleh Edinson Cavani (16'). Pelatih Uruguay Oscar Tabarez kepada Four Four Two kemarin berkata meski kalah kans timnya buat lolos masih sangat besar. “Yang terpokok tim ini masih memiliki spirit bertanding dan mental yang kokoh meski menelan kekalahan,” ujar Tabarez kemarin. (dra)

Tags :
Kategori :

Terkait