PURWOKERTO - Para pemain Persibas pada Minggu (5/6) tampak mengemasi barang-barangnya di mess pemain di Stadion Satria Purwokerto untuk bersiap pulang ke daerahnya masing-masing. Mereka diliburkan oleh manajemen dan pelatih selama 1 minggu hingga Senin (13/6) mendatang.
Septian Nugroho, stopper Persibas kepada Radarmas mengatakan akan memanfaatkan waktu liburnya yang cukup panjang tersebut untuk pulang ke Jember bertemu dengan bapak, ibu, kakak serta adiknya tercinta. "Saya berangkat hari ini, Minggu (5/6) naik kereta," katanya.
Pelatih Persibas, Putut Wijanarko menjelaskan libur satu minggu tersebut diberikannya agar para pemain dapat merasakan nikmatnya menjalani awal puasa dengan berkumpul bersama keluarganya masing-masing. "Ini termasuk cara untuk memulihkan psikologis mereka usai kalah di Cilacap. Saya harap sekembalinya mereka ke Purwokerto pada 13 Juni mendatang, mental mereka dapat fresh kembali untuk fokus latihan," katanya.
Dirinya melanjutkan, agenda latihan di bulan puasa telah disiapkannya seperti futsal dua kali dalam satu minggu setelah berbuka puasa untuk menjaga feeling Sepakbola. "Di luar itu tidak banyak perbedaan," sambung dia.
Putut menambahkan, kedepan dirinya memiliki keinginan agar para pemainnya dapat lebih banyak berkunjung menyapa penggemarnya di daerah-daerah pelosok wilayah Kabupaten Banyumas seperti yang dilakukan saat Persibas menyapa para pecintanya di Desa Kotayasa Kecamatan Baturraden Kamis (2/6) lalu.
"Animo masyarakat di daerah pelosok ternyata cukup tinggi untuk menyaksikan Persibas bermain. Cara ini baik dilanjutkan untuk terus mendekatkan Persibas dan juga memasyarakatkan olahraga Sepakbola di seluruh penjuru Banyumas," tambahnya.
Manager Persibas, Dimas Gustaman mendukung pergelaran pertandingan persahabatan antara Persibas dengan tim-tim lokal dari berbagai wilayah penjuru Banyumas. "Ini sebagai awalan dan pola-pola kreatif yang akan terus dikembangkan khususnya dalam mengemas sebaik mungkin setiap kunjungan Persibas ke kantong-kantong pendukungnya," tutup dia.
Dengan kekalahan Persibas atas PSCS Cilacap 2 gol tanpa balas membuat Laskar Bawor harus rela menempati posisi sebagai juru kunci klasemen sementara grup 3 ISC B karena di saat bersamaan Persis Solo mampu menekuk tamunya Persip Pekalongan di Stadion Manahan dengan skor 2-1.
Di partai akhir putaran pertama pada 17 Juli mendatang di Stadion Satria Purwokerto menjamu Persis Solo menjadi pertaruhan nasib Persibas. Jika Persibas bisa menang maka Persis Sololah yang berada di dasar klasemen, sebaliknya kalau berakhir seri atau sampai kalah, Persibas tetap terpuruk sebagai juru kunci. (yda)