PURWOKERTO - Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Banyumas 2016 cabang olahraga Pencak Silat harus molor dari jadwal yang telah ditentukan karena membludaknya peserta. Jadwal pertandingan yang seharusnya telah selesai sejak Kamis (25/2), terpaksa harus molor hingga Jumat (26/2).
Panitia Pelaksana cabor Pencak Silat Popda Kabupaten Banyumas 2016, Embar Susilo ketika ditemui Radarmas mengatakan, peserta yang turun pada Popda tahun ini meningkat 53 orang dibandingkan dengan tahun 2015 yang hanya sebanyak 630 orang. Rincianya jenjang SD/MI sebanyak 12 orang, SMP 325 orang dan SMA 346 orang dari 27 perguruan silat.
"Semenjak tahun 2012 pesertanya selalu mencapai 600 orang. Karena mebludaknya peserta jadi kita harus memperpanjang waktu pelaksanaan dan pindah ke Gedung Sasana Krida karena Gedung Futsal yang sebelumnya kita pakai hari ini sudah dipakai cabor Taekwondo," tuturnya, Jumat (26/2).
Ketua Harian I Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banyumas, Sudrajat DP SPd menambahkan, dengan membludaknya peserta menunjukkan bahwa olahraga pencak Silat semakin diminati. "Ini pertanda baik untuk proses regenerasi atlet Pencak Silat. Terimakasih kepada KONI Kabupaten Banyumas yang selama ini terus mensupport IPSI Kabupaten Banyumas. Mudah-mudahan di Porprov 2018 Jawa Tengah, atlet Pencak Silat Banyumas dapat menyumbangkan banyak medali emas untuk kontingen Jawa Tengah," tambah dia.
Kepala Seksi Pembinaan Olahraga Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Sugeng Wahyudi ketika dikonfirmasi mengenai hal ini membenarkan bahwa waktu pelaksanaan Popda Banyumas 2016 untuk cabor Pencak Silat ditambah 1 hari dan dipindahkan ke Gedung Sasana Krida.
"Secara prosedur tidak ada masalah. Karena Gedung Sasana Krida juga sudah kosong sejak Kamis (25/2) kemarin. Dari pihak stasiun televisi swasta yang akan memakai gedung Sasana Krida pada Sabtu (27/2) pun sudah kita jelaskan dan mereka sama sekali tidak ada keberatan," tutup dia. (yda)