[caption id="attachment_99496" align="aligncenter" width="500"] KE BARCELONA: Rio Haryanto di Bandara Soekarno-Hatta kemarin. F-Nuris Andi P/Jawa Pos[/caption]
JAKARTA – Petualangan Rio Haryanto sebagai Formula 1 dimulai. Kemarin (19/2), dia bertolak menuju Barcelona untuk menjalani uji coba pra musim bersama Manor-Mercedes. Tes ini sangat penting bagi Rio maupun Manor untuk menyambut musim 2016 yang seri perdananya akan diselenggarakan di Australia pada 20 Maret mendatang.
Rio bertolak ke Barcelona ditemani orang tuanya, Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati. Dari Jakarta, transit di Singapura sebelum melanjutkan penerbangan ke Spanyol. Rio akan tiba di Barcelona Sabtu siang waktu setempat.
”Mepet sih dengan jadwal uji coba Senin nanti (22/2). Namun, saya akan lakukan yang terbaik,” kata Rio kemarin.
Sebelum seri perdana, akan ada dua rangkaian uji coba. Pada 22-25 Februari, dan 1-4 Maret. Semuanya diselenggarakan di Sirkuit Barcelona.
Mengendarai mobil Formula 1 Manor sebenarnya sudah dilakukan Rio pada Desember lalu. Pada saat itu dia mendapatkan kesempatan uji coba di Sirkuit Yas Marina bersama Jordan King. Mobil yang digunakan adalah mobil edisi 2015. Ketika itu, Rio membukukan catatan waktu tercepat ke-15 dengan 1 menit 49,593 detik
Namun, daya saing Rio kemungkinan akan lebih baik dibandingkan saat itu. Sebab, mobil terbaru Manor MRT05 akan menggunakan mesin Mercedes. Sebagai catatan, mobil musim lalu menggunakan Ferrari.
”Saya belum bisa target catatan waktunya akan seperti apa. Tentu harus melihat situasi nanti,” jelasnya. ”Saya harus bekerja keras untuk beradaptasi secepatnya,” tegasnya.
Terkait karakter Sirkuit Barcelona, Rio sudah mengenal dengan baik. Dia sudah balapan lima kali di sana. ”Nanti kalau bisa juga mau travel walk, untuk mengetahui kondisinya saat ini,” ucapnya.
Manor adalah tim juru kunci musim lalu. Mereka bahkan nyaris tidak bisa ikut F1 karena masalah dana. Hal itu sampai membuat mereka absen pada seri perdana di Melbourne. Namun, kondisinya jauh berbeda musim ini. Mereka jauh lebih solid.
Mendapat pasokan mesin Mercedes yang begitu dominan dalam beberapa tahun terakhir, tentu saja menjadi modal bagus bagi Manor. Mereka juga merekrut ahli aerodinamika kenamaan yang pernah membela Ferrari, Nicholas Tombazis. Par Fry yang juga populer sebagai engineer hebat Ferrari kini juga ada di Manor. Tak berlebihan jika bos tim F1 Mercedes, Toto Wolff memprediksi Manor bisa menembus papan tengah F1 musim ini.
Sementara itu, dukungan kepada Rio terus mengalir. Kemarin, para tukang becak di Solo mengumpulkan tanda tangan dukungan untuk Rio. Tanda tangan itu dibubuhkan di poster putih bergambar Rio.
Meski hanya dari tukang becak, Sinyo Haryanto menyatakan dukungan itu membuat Rio semakin bersemangat untuk memberikan yang terbaik. Itu karena anak bungsunya tersebut suka berinteraksi dengan para tukang becak sejak kecil sampai sekarang. ”Terutama Pak Mulyadi, yang mangkal dekat rumah kami,” jelas mantan pembalap nasional tersebut.
Meski lama tinggal di Singapura, Rio tetap suka naik becak. Semisal pergi ke Stadion Manahan untuk berolahraga. ”Pokoknya kalau bepergiannya tidak jauh, Rio akan naik becak,” ungkap Sinyo. (nap)