Start Apik dari Abu Dhabi

      ABU DHABI-Tekad Rafael Nadal kembali bangkit di 2016 bukan isapan jempol. Paling tidak itu terbukti sampai eksbishi Mubadala World Tennis Champioship berakhir kemarin di International Tennis Centre Zayed Sports City, Abu Dhabi. Petenis 29 tahun asal Spanyol itu merengkuh gelar Mubadala World Tennis Champioship ketiganya sepanjang karier. Dia melumat petenis Kanada Milos Raonic dua set langsung 7-6(2), 6-3 di final. "Ini cara yang apik memulai musim baru,” ucapnya dikutip omnisport. "Menang melawan dua petenis terbaik tanpa ragu," tambah Nadal. Petenis kidal itu meraih gelar serupa pada 2010 dan 2011 di tanah Uni Emirat Arab. Sebelum tampil di final, pemilik 14 gelar grand slam itu menekuk rekan senegaranya David Ferrer 6-3, 6-7(4), 6-3 di semifinal. Pasca tampil di Mubadala World Tennis Champioship, Nadal langsung bertolak ke Qatar untuk ambil bagian di ajang Qatar Open. Gelaran Qatar Open ke -24 musim ini akan menjadi kejuaraan ATP pembukannya di 2016. Pada ajang yang bertitel ATP 250 itu dia bakal menjadi unggul kedua. Tepat di bawah ranking satu dunia Novak Djokovic. "Saya bekerja keras setiap tahun. Tapi musim ini saya merasa berada di kapal yang lebih kuat. Sungguh baik memiliki start seperti ini," ucap petenis yang kini menduduki ranking lima dunia tersebut. Musim lalu, Nadal untuk kali pertama puasa gelar Grand slam dan Masters sekaligus dalam semusim. Sebelumnya, dalam sepuluh tahun terakhir sejak 2005, dia selalu menggondol sedikitnya satu trofi Masters dan Grand slam dalam semusim. "Kita tidak hidup di masa lalu. Saya tidak ingin berbicara tentang 2015. Saat ini kita berada di 2016. saya hanya mau berbicara tentang apa yang terjadi hari ini dan besok maupun masa yang akan datang," ucapnya. Sementara itu, di hari pertama Brisbane Internasional 2016, langsung terjadi kejutan di sektor putri. Unggulan kelima asal Swiss Timea Bacsinszky langsung tumbang. Petenis ranking 11 dunia tersebut dikirim pulang ranking 27 dunia asal Rusia Anastasia Pavlyuchenkova. Hari ini Brisbane International bakal makin seru. Para unggulan mulai turun ke lapangan. Seperti halnya mantan ranking satu dunia asal Belarus Victoria Azarenka yang akan ditantang petenis Rusia Elena Vesnina. (irr)