Seorang nenek lanjut usia menghabiskan waktunya untuk mengemis di stasiun kereta api. Usut punya usut, ternyata wanita berusia 79 tahun ini adalah orang kaya-raya. Dia punya vila lima lantai serta beberapa toko ritel dan properti sewaan di Hangzhou, Tiongkok.
Dilansir dari Next Shark, Senin (5/11), cerita perempuan ini menjadi berita utama nasional minggu lalu. Cerita ini menyeruak di publik setelah staf di stasiun kereta api Hangzhou memperingatkan masyarakat yang lalu-lalang di stasiun tak langsung iba dengan pengemis tua.
“ Seorang wanita tua di stasiun menggunakan usianya untuk menarik simpati, padahal situasi keuangan keluarganya cukup bagus. Jadi, tolong jangan tertipu,” bunyi pengumuman itu.
Anak pengemis yang tak disebutkan namanya ini mengatakan sang ibu menolak ketika diminta untuk berhenti mengemis. Padahal, keluarganya sangat kaya dan kekayaannya melebihi kekayaan rata-rata orang di Tiongkok.
“Saya melayaninya dengan makanan yang lezat setiap hari, tapi dia bersikeras untuk memohon,” kata sang anak.
Dia mengatakan ibunya juga memiliki tabungan di beberapa bank.
Dikatakan juga wanita ini memulai aksinya dengan menjual peta di stasiun kereta api. Tapi, manajemen stasiun tidak setuju. Karena ujung stasiun selalu ramai, dia mulai mengemis.
Wanita ini sampai di stasiun sekitar jam 10.00 dan pulang jam 20.00. Menurut beberapa sumber, dia menghasilkan uang 300 yuan (Rp650.371).
Untuk mencegah ibunya keluar untuk mengemis, putranya membagikan foto sang ibu di media sosial. Dia meminta orang-orang untuk tidak memberikan uang kepada sang ibu.