JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui laman resminya memastikan tiga jenis vaksin yang digunakan dalam pelaksanaan program vaksinasi nasional sejak 13 Januari lalu sudah mendapat rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Tiga jenis vaksin Covid-19 itu adalah Sinovac (CoronaVac), AstraZeneca yang diproduksi SK Bio, dan Sinopharm.
https://radarbanyumas.co.id/larang-semua-obat-obatan-dari-china-termasuk-hentikan-ujicoba-vaksin-dari-china-mulai-produksi-domestik/
"Ketiga jenis vaksin itu seluruhnya telah direkomendasikan WHO melalui daftar penggunaan darurat (EUL)," bunyi keterangan di laman resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Vaksin Covid-19 produksi Sinovac (CoronaVac) adalah yang terbaru mendapatkan validasi dari WHO tersebut yakni pada 1 Juni. Sementara itu, AstraZeneca-SK Bio telah masuk dalam EUL sejak 15 Februari 2021. Sinopharm pada 7 Mei 2021.
Jenis vaksin Covid-19 yang diadakan oleh pemerintah adalah yang sudah dipastikan keamanan dan efektivitasnya untuk melindungi masyarakat.
"Jadi, jangan ragu untuk turut berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19," bunyi imbauan dalam pernyataan tersebut.
"Tetap disiplin protokol kesehatan 3M: memakai masker, menjaga jarak serta hindari kerumunan, dan rutin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer," tambahnya. (jpnn)