Berenang Menyeberangi Samudra Atlantik

UNGKAPAN ”lautan pun akan kuseberangi” tidak hanya berlaku buat mereka yang kasmaran. Tapi, juga buat pelaku kriminal. Justice Hunter Cureton rela menyeberangi Samudra Atlantik demi menghindari kejaran polisi. Sayang, upaya itu gagal. Dia keburu diringkus polisi Indian River County, Florida, AS. Pria berusia 20 tahun tersebut diincar polisi karena bertindak ganjil ketika surfing di Wabasso Beach Park. Dia melempari para pengunjung dan sesama peselancar dengan kaleng bir. Gara-garanya sepele. ”Dia melakukan itu karena papan selancarku menghalanginya,” ucap salah seorang korban pelemparan kepada Independent. Cureton pun menghajar si peselancar newbie. Plus, berteriak-teriak mengusir perenang lainnya. Korban langsung menghubungi penjaga pantai. Cureton pun melarikan diri. Dia berenang dengan selancarnya. ”Saat kami panggil untuk menepi, dia nggak menghiraukan,” tegas perwakilan polisi setempat seperti dikutip Sebastian Daily. Bukannya berhenti, Cureton justru nekat berenang ke tengah laut. Sejago-jagonya berenang, tentu saja dia kalah cepat dengan jet ski petugas. Dia pun didenda USD 500 (sekitar Rp 6,8 juta). ”Saat diperiksa, dia sedang teler berat,” ungkap perwakilan polisi. Pesan moralnya, jangan terlalu menghayati lirik lagu. Apalagi kalau lagunya Mantan Terindah. Repot. (Independent/fam/c10/na)