Sifat mandiri sudah dimiliki Nota Darsino sejak kecil. Sehingga dia tumbuh menjadi sosok yang tangguh dan bekerja keras.
Kesuksesannya saat ini di bidang bisnis pakaian dan konveksi dengan memiliki beberapa cabang, bermula dari kerja kerasnya.
Pada 1997, Nota sudah mulai berjualan kaki lima di alun-alun Purwokerto. Dengan semangat pantang menyerah, setahun kemudian dia sudah bisa menempati kios di Pasar kebondalem. "Saya bersyukur dengan ilmu mandiri yang ditanamkan orang tua sedari masih kecil. Ini sebagai hadiahnya," ujar Nota.
Usaha Republik Jaket dan Sport yang dijalankan pria asli Desa Gunung Telo Blisuk, Karang Pucung, Cilacap ini merupakan usaha yang tidak terduga. Nota yang saat itu nekat menikah muda, harus bertanggung jawab memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya.
"Modal nekat. Yang penting anak dan istri juga senang," ucapnya. Namun jiwa pantang menyerah yang dimiliki membuatnya terus berusaha hingga berhasil seperti saat ini.
Kini di sela-sela kesibukannya, Nota tidak pernah melewatkan kegemarannya merawat burung. "Saya lebih senang burung yang kicauannya merdu," ujarnya. (ely/sus)