KUNJUNGAN WISATA : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno didampingi Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH dan jajaran OPD mengunjungi pantai Menganti Kebumen, Kamis (4/7).Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
KEBUMEN - Deburan ombak diantara karang dan pasir putih pantai Menganti Kebumen berhasil memukau Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno. Ia takjub saat mengunjungi rentetan sejumlah tempat wisata di Kebumen yang masuk dalam kawasan geopark, Kamis (4/6).
Kunjungan pertama Rini ini langsung menginjakan kakinya untuk pertama kali saat turun dari sebuah mobil mewah Toyota Alpard di objek wisata Pantai Menganti Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah Kebumen.
Dengan didampingi oleh Wakil Bupati Kebumen bersama jajaran pemangku perusahaan BUMN di wilayah Yogyakarta dan Cilacap dan sejumlah jajaran OPD. Menteri Rini langsung menuju lokasi spot Tanjung Karangbata di pantai Menganti. Bahkan ia turun melintasi jalan setapak yang curam.
Dibawah rombongan sempat berswafoto selfi di bibir pantai meski ombak saat itu sedang pasang hingga rombongan dilanjutkan makan durian dan kelapa muda berlatar belakang langsung Samudra Hindia. Kujungan itu dilanjutkan menuju objek wisata Goa Jatijajar, Pentulu Indah hingga berakhir di Lipi Karangsambung.
"Ia tadi lihat Pantai Menganti, dan Goa Jatijajar sangat cantik sekali, Kebumen banyak potensinya," katanya usai makan siang di Goa Jatijajar.
Rini menjelaskan, dengan potensi wisata yang melimpah di Kabupaten Kebumen ini. Ia akan merencanakan untuk mengemas potensi wisata yang berada telah ditetapkan kawasan geopark nasional Karangsambung - Karangbolong ini makin menarik untuk dikunjungi.
Geopark Karangsambung sebagai site berumur yang berumur lebih dari 100 juta yang lalu ini sangat luar biasa," katanya.
Selain itu Rini menjelaskan kedatangannya ke kebumen ini menurutnya spesial, Ia melihat bahwa kemasan wisata di kebumen dengan jarak bandara NYA Kulonorogo semakin dekat. Dengan waktu tempuh satu jam sudah sampai kebumen hal itu menurutnya sangat potensial untuk mendatangkan wisatan. "Saya ingin bagaimana cara kita mengemas program wisata ini dengan bandara yang baru di Kulonprogo," ungkapnya.
Masih kata Reni, selain wisata ia melihat banyaknya pohon Jenistri yang tumbuh subur di kebumen bisa menjadi potensi besar perekonomian. Menurutnya buah jenistri yang sering digunakan orang Hindu pihaknya ingin menghubungkan dengan situs Prambanan.
"Jemitri sangat potensi, pohon ini memiliki mitos kepercayaan orang hindu untuk berdoa, yang seharusnya disambungkan dengan situs Prambanan," katanya.
Selain itu kepada wartawan Rini mengungkapkan, BUMN akan bersama - sama bagaimana mendorong pertumbuhan peningkatan ekomomi di kebumen yang salah satu pendapatan masyarakat yang masih rendah.
"Melihat pemberdayaan masyarakat bisa dengan potensi desa, pembangunan homestay usaha kerajinan anyaman pandan, kami akan bangun rumah BUMN untuk membantu membina, memasarkan produk mikro kecil," ungkapnya. (fur)