MUSNAHKAN MIRAS: Personil Satpol PP Kebumen dengan Kajari Kebumen Erry Pudyanto Marwantono SH MH saat melaksanakan pemusnahan minuman keras.ISTIMEWA
Peringatan HUT Satpol PP ke-69
KEBUMEN - Sebanyak 478 botol minuman keras (miras) dari barbagai merk dan jenis dimusnakan oleh Satpol PP Kebumen. Ratusan botol minuman haram itu merupakan hasil sitaan, dan dimusnahkan usai upacara bendera 17 Maret. Sekaligus sebagai Peringatan HUT Satpol ke-69, Senin (18/3) di halaman Setda Kebumen.
Pemusnahan minuman keras itu, dilakukan Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz diikuti Forkopimda Kebumen dan anggota Satpol PP. Prosesnya miras dituangkan ke dalam dua tangki drum besar. Setelah itu dimusnahkan dengan cara dibakar. Adapun miras yang dimusnahkan terdiri dari 63 botol Vodka, 15 anggur merah, 237 anggur 500, 2 bir bintang, 15 bir anker, 7 bir guinness, dan 139 ciu.
Kasatpol PP R Agung Pambudi melalui Kabid Penegakan Perda dan Perkada Dr Suratno SH MH mengemukakan, miras yang dimusnahkan berasal dari sitaan Satpol PP dalam kurun waktu tahun 2019. Pihaknya sangat menyayangkan hingga kini masih adanya penjual minuman keras di Kabupaten Kebumen. Suratno menegaskan akan terus melakukan pemberantasan peredaran miras di Kebumen.
“Bagi masyarakat yang mengetahui adanya penjual minuman keras jangan ragu untuk melapor ke Satpol PP. Kami berharap adanya pemusnahan ini akan mengurangi peredaran minuman keras,” tuturnya.
Suratno berharap Kebumen akan bebas dari minuman keras. Terlebih saat menjelang pemilu ini. Sebab minuman keras kerap menjadi biang kerok awal sebuah keributan dan kerusuhan. Satpol PP dalam hal ini akan terus melaksanakan operasi minuman untuk menciptakan ketertiban.
Upaya dari Satpol PP mendapat sambutan baik dari Bupati H Yazid Mahfudz. Pihaknya menyampaikan Satpol PP dan Linmas harus bersinergi dalam menyambut tahun politik.
Dirinya mengapresiasi kesediaan 10.586 personil dalam menjaga 4.538 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ini penting untuk membantu petugas KPPS. Disisi lain, Damkar juga diminta untuk terus meningkatkan kinerja dalam penanggulangan kebakaran yang cukup tinggi.
"Kami mengapresiasi kinerja aparatur pemadam kebakaran dalam mengatasinya. Di sisi lain, edukasi kepada masyarakat juga perlu terus dilakukan untuk mencegah dan menekan angka kebakaran," ucapnya.
Upacara dihadiri oleh Satlinmas 57 personil. Selain itu 100 personil pemadam kebakaran dan 49 personil PPNI tingkat kabupaten. Turut hadir juga pada acara pemusnahan miras tersebut Kajari Kebumen Erry Pudyanto Marwantono SH MH. (mam)