EVAKUASI : Petugas Polres Kebumen mengevakuasi jenazah tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Lukulo.IMAM/EKSPRES
KEBUMEN-Sesosok mayat perempuan ditemukan mengambang di Sungai Lukulo, tepatnya di RT 04 RW 4 Desa Kedungwinangun Kecamatan Klirong. Mayat yang ditemukan tanpa identitas tersebut kondisinya sudah mulai membusuk.
Jenazah kali pertama ditemukan oleh Udin (20) warga setempat saat memancing di Sungai Lukulo, Selasa (13/11). Mayat perempuan ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB. Adapun ciri-cirinya berusia sekitar 18-25 tahun.
Tinggi badan 150 sentimeter, badan sedang dan rambut lurus Pendek. Mayat yang ditemukan dalam keadaan tanpa busana itu, diperkirakan meninggal sekitar 2 hari dan sudah mengeluarkan bau busuk.
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bakhtiar mengatakan, mayat pertama kali diketahui seorang warga bernama Udin. Saat sedang memancing di tepi Sungai Lukulo, dia mencium bau menyengat.
Dia dan temannya kemudian mencari tahu sumber bau. Setelah menelusuri, mereka menemukan sesosok mayat di bawah tanggul atau tepi sungai dalam keadaan tertutup sampah sungai.
“Setelah itu, Udin melaporkan kejadian tersebut kepada pihak desa dan kemudian dilanjutkan melaporkan kepada Polsek Klirong,” ungkapnya. Begitu mendapat laporan, Kepala SPKT Polres Kebumen Aiptu Yusni Sujarwo beserta Tim Inafis dan Polsek Klirong serta tim medis dari Puskesmas Klirong, mendatangi lokasi dan membawa jenazah ke RSUD Dr Soedirman Kebumen.
Setelah diadakan pengecekan oleh dr Ika Sari dan tim Inafis Polres Kebumen, tidak ditemukan adanya luka akibat senjata tajam. Luka yang terdapat di tubuh jenazah dan tidak beraturan diakibatkan, diduga oleh benturan batu-batu sungai.
“Korban meninggal dunia karena terbawa arus sungai banjir,” ungkapnya. Salah satu personil Polsek Klirong mengatakan, kondisi jenazah yang telanjang kemungkinan disebabkan oleh gesekan antara tubuh korban dan sesuatu yang ada di sungai.
Kepala Desa Kedungwinangun, Nur Suprapti memastikan, mayat yang ditemukan di wilayahnya dipastikan bukan warga Desa Kedungwinangun."Setelah kami umumkan, tidak ada warga kami yang kehilangan anggota keluarga dimungkinkan itu korban hanyut," ujarnya.
Dia menduga mayat tersebut adalah orang yang hanyut. Sebab a sejak sore sungai Lukulo sedang banjir dikarenakan hujan lebat."Mungkin orang hanyut mas, sama sekali nggak pakai baju,” kata Dulahmuin (55) salah satu warga. (mam/sfr)