SEMPOR- Siapa yang tidak kenal dengan yang namanya ikan louhan, ikan hias cantik dengan ciri khas nonong di kepala tersebut, pernah booming pada tahun 2002 an. Namun siapa sangka ikan louhan yang dulu menjadi primadona itu, kini justru menjadi ancaman bagi ekosistem ikan di Waduk Sempor.
Ikan louhan banyak ditemukan di Waduk Sempor, padahal ikan louhan merupakan jenis ikan karnivora. Tentunya, keberadaan ikan ini akan memakan ikan-ikan lain yang juga berada di waduk tersebut. Maraknya ikan ini kemungkinan di sebabkan anjloknya harga lauhan di tahun 2007, sehingga banyak yang membuangnya ke Waduk Sempor.
Bahkan, ikan louhan dengan ukuran tiga jari bisa ditemukan dengan mudah di permukaan waduk. Meski ikan yang terlihat, tidak seindah ikan louhan yang di pelihara di akuarium, namun dari ciri-cirinya dapat dikenali bahwa ikan tersebut adalah ikan lauhan. Salah satunya, tanda garis hitam lurus dengan ekor, di samping tubuh ikan.
Salah satu warga sekitar waduk Sigit (35) mengatakan, dengan banyaknya ikan tersebut, maka ekosistem ikan lokal seperti nila dan ikan lainnya akan terganggu. Bahkan menurut informasi dari para pemancing , kini jenis ikan-ikan lokal sudah semakin berkurang di Waduk Sempor. “Banyak pemancing yang mengeluh saat mendapatkan ikan lauhan,” tuturnya, Selasa (23/2).
Menurutnya, jika hal ini dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan ekosistem ikan lokal yang ada di Waduk Sempor akan tergantikan dengan ikan louhan. Adanya kegiatan penebaran benih ikan yang kerap dilakukan oleh beberapa lembaga dan instansi, akan menjadi hal yang sia-sia jika benih ikan tersebut hanya menjadi pakan bagi ikan lauhan. “Kadang kita melihat ada penebaran benih ikan di waduk, buat apa coba kalau itu hanya akan menjadi pakan ikan louhan,” katanya.
Hal senada juga katakan salah satu pemancing Agus (30), menurutnya ikan louhan yang kerap didapat berukuran sekitar empat jari. Ikan ini tidak laku dijual karena warnanya tidak bagus. Pemancing lebih senang saat mendapatkan ikan nila, lele, maupun gabus. “Ikan lauhan yang laku kan yang warnanya bagus, disini ikan lauhan, namun warnanya kaya ikan nila,”katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemelihara SDA III Ir Evi Aeria Damiana melalui UPB Bendungan Sempor Darmaji ST membenarkan jika di Waduk Sempor banyak dijumpai ikan louhan. Pihaknya juga mengatakan jika hal ini patut untuk menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Daerah terkait keberlangsungan ekosistem dan saat akan melakukan kegiatan penebaran benih ikan. (mam)
Tags :
Kategori :