Yongmoodo Dijadikan Syarat Kenaikan Pangkat

Kamis 21-01-2016,12:26 WIB

    KEBUMEN- Kedepan, bela diri Militer Yongmoodo, akan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat bagi anggota prajuri TNI AD. Baik itu di sekolah Secapa maupun Secaba. Ketangkasan dalam beladiri Militer Yongmoodo diharapkan bisa menjadi bekal bagi prajurit dalam melaksanakan tugas sehari-hari di Satuan maupun di kewilayahan. Dengan demikian maka bela diri Militer Yongmoodo wajib dikuasai bagi seluruh prajurit TNI-AD baik Satuan Tempur, Banpur maupun Satuan Teritorial/Satkowil. Hal ini disampiakan langsung oleh Dandim 0709/Kebumen Letnan Kolonel Inf  Putra Widyawinaya SH saat mengunjungi ujian kenaikan tingkat bela diri Militer Yongmoodo dari sabuk kuning kesabuk hijau di Gor Serbaguna Gombong, Rabu (20/1). Dalam ujian kenaikan tingkat kali ini juga mendapat pengawasan langsung dari Tim Jasmani Militer Kodam IV/Diponegoro (Kaur Jasdam IV/Dip) Kapten Inf Husain. Dandim 0709/Kebumen Letnan Kolonel Inf  Putra Widyawinaya SH juga menghimbau kepada semua peserta untuk melaksanakan ujian, dengan sunguh-sunguh. Setiap gerakan harus dilaksanakan dengan serius dan jangan ragu-ragu untuk mengikuti petunjuk dan arahan dari pelatih serta tim penguji. “Dalam ujian kenaikan tingkat bela diri militer Youngmoodo ini yang terpenting adalah utamakan faktor keamanan,” tuturnya. Menurutnya, Kenaikan tingkat sabuk hijauYongmoodo kali ini merupakan momentum yang sangat penting. Pasalnya, hal tersebut untuk mengikuti tingkat keberhasilan latihan yang selama ini dilaksanakan. Ujian ini selanjutnya akan digunakan untuk evaluasi guna mengoptimalkan pencapaian prestasi yang akan datang. Dengan adanya ujian kenaikan tingkat sabuk yang lebih tinggi itu, peserta ujian yang nantinya berhasil akan dinyatakan lulus. “Saya harap agar ilmu bela diri MiliterYongmoodo yang dikuasai, tidak membuat diri menjadi sombong dan bertindak arogan.  Namun keahlian ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit agar dapat melaksanakan tugas pokok secara maksimal,” tegasnya, dalam ujian Yongmoodo yang diikuti oleh 495 Prajurit Kodim 0709/Kebumen. Dandim menambahkan, dalam ujian kenaikan tingkat tersebut beberapa materi  yang diujikan dimulai dari sikap gerak dasar. Diantaranya Gibon Jase (langkahditempat) terdiri dari tujuh gerakan yaitu Jejari Sogi (kuda-kuda depan), Pyoni Sogi (kuda-kuda samping), Anja Gotgi (kuda-kuda bawah), Jwaro Dora (musuhkiri), Woro Dora (musuh kanan), Apro Dora (maju melangkah balik belakang) dan Dwiro Dora (balik belakang). Selain itu dilanjutkan dengan ujian Gotgi (langkah berjalan), Sonchigi (pukulan), Balchagi (tendangan), Nakbob (jatuhan), Songisul (kuncianatas), Momgisul (bantingan), Nu-Un Gisul (kuncianbawah) dan diakhiri denganYounghobob (pernafasan). (mam) ISTIMEWA Ujian : Para prajurit TNI Kodim 0709/Kebumen saat mengikuti ujian.

Tags :
Kategori :

Terkait