WISATA ANDALAN: Pengunjung Candi Arjuna. DARNO/RADARMAS
BANJARNEGARA - Belasan ribu wisatawan mengunjungi Dieng dalam sehari pada libur Lebaran tahun ini. Meskipun demikian, pengunjung bisa dikendalikan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Agung Yusianto mengatakan, walaupun pengunjung banyak, tapi bisa dikendalikan.
https://radarbanyumas.co.id/antre-masuk-lima-ribu-wisatawan-padati-pantai-sodong-di-cilacap/
https://radarbanyumas.co.id/melonjak-6-472-pengunjung-nikmati-wisata-di-lokawisata-baturraden/
"Artinya management traffic bisa kita terapkan. Di pertigaan Candi Bima, kita terapkan buka tutup. Daya tarik utama masih Kawah Sikidang dan Candi Arjuna, komposisinya 70:30 persen," jelasnya, Minggu (16/5).
Dikatakan, pengunjung ke Dieng kebanyakan dari Pantura seperti Pekalongan, Batang dan Tegal.
Agung menjelaskan pada Sabtu (15/5) angka kunjungan wisatawan mencapai 13 ribu orang.
Angka ini merupakan total dari tujuh objek wisata yang dikelola oleh pemkab Banjarnegara. Namun 98 persennya dari dua objek yaitu Kawah Sikidang dan Candi Arjuna.
"Untuk hari ini belum dapat angka pastinya, tapi lebih ramai," paparnya.
Untuk mencegah kemacetan, arus lalu lintas dibuat satu arah. Sehingga tidak sampai macet total. "Menurut saya, saya puas dan efektif," ujarnya.
Terkait prokes, tetap diterapkan. "Cuci tangan pakai sabun, airnya lancar, sabunnya juga selalu tersedia, mengenakan masker dan thermo gun," paparnya.
Wisatawan bisa dikendalikan berkat koordinasi dengan semua instansi terkait seperti TNI/Polri, termasuk ormas yang ada di Desa Dieng Kulon.
"Pengunjung walaupun banyak, tapi bisa kita kendalikan. Pengunjung betul-betul bisa dikendalikan," tandasnya.
Selain itu, untuk mengurangi panjangnya antrian dilakukan penambahan loket. "Area antrinya sangat ideal, paling lama dua menit," tukasnya.
Untuk tiket, harga tiket terusan Rp 20 ribu untuk pembelian melalui e-ticketing. "Tiket terusan untuk objek Kawah Sikidang dan Candi Arjuna. Untuk tiket manual, kenaikan Rp 1.000, selain Sikidang dan Arjuna," jelasnya. (drn)