Embun beku yang terjadi kawasan wisata Dieng. Dok Radar Banyumas
BANJARNEGARA - Untuk meminimalisir dampak bun upas terhadap tanaman kentang, BMKG berencana memasang stasiun cuaca otomatis. Pada tahun lalu, alat dengan fungsi serupa telah dipasang di Dieng. Namun karena sifatnya yang portabel, tidak dipasang permanen.
Kasi Datin Stalkim BMKG Semaarang Iis Widya Harmoko mengatakan BMKG berencana memasang Automatic Weather Station (AWS). Alat ini akan dipasang di dekat Candi Arjuna.
"Survei sudah dilakukan ke sana. Tahun ini akan dipasang Automatic Weather Station di Dieng," jelasnya, Kamis (23/7).
Stasiun Cuaca Otomatis ini memiliki fungsi untuk mengukur suhu, kelembaban, kecepatan angin dan sinar matahari. Data dari stasiun ini terhubung secara realtime. Data bisa didownload oleh pihak terkait yang diberi hak untuk mengakses data tersebut.
https://radarbanyumas.co.id/ijin-lima-tempat-wisata-di-kabupaten-banyumas-belum-turun/
https://radarbanyumas.co.id/bupati-banjarnegara-budhi-sarwono-mohon-doa-restunya-obyek-wisata-dibuka-mulai-1-agustus/
Data ini diharapkan bisa untuk mengantisipasi dampak kerugian bun upas terhadap tanaman kentang. Dengan data yang ada, diharapkan petani bisa melakukan langkah antisipatif jika akan terjadi bun upas. (drn)