BANJARNEGARA - Seorang petani kentang di Dieng menemukan Arca Ganesha, Jumat (27/12). Sejauh ini arca tersebut merupakan arca terbesar yang ditemukan. Setelah digali lebih lanjut, juga ditemukan atap candi.
Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Dieng Aryadi Darwanto mengatakan arca ini merupakan arca terbesar yang pernah ditemukan. "Arca Ganesha ini yang terbesar dibandingkan koleksi di Museum Kaliasa. Bentuknya llonong dengan sisi terpanjang lebar 120 centi, sisi pendeknya 90 centi dan tinggi 140 centi belum dengan kepala," paparnya.
Pada arca ditemukan motif bunga teratai. Menurut dia jika hanya dari motif hiasnya belum bisa diketahui umur arcanya. Arca ini terbuat dari batu andesit utuh dengan warna kehitaman.
Dikatakan, berdasarkan catatan Belanda di sekitar lokasi memang banyak situs bersejarah. "Di sebelah utaranya ada Candi Mager Sari. Tapi kita tidak tahu apakah ada kaitannya dengan candi tersebut atau tidak. Masih perlu penelitian lebih lanjut," ungkapnya,
Dia mengatakan arca ini ditemukan oleh petani kentang saat sedang mencangkul lahan. "Waktu lagi nyangkul mengenai batu yang ternyata arca. Tapi tidak sampai merusak kondisi arca. Setelah digali ketemu bagian paha, posisi acra saat ditemukan terbaring ke samping," jelasnya.
Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah Tri Mulyantoro mengatakan dengan ditemukannya arca ini menunjukkan Dieng pusat peninggalan bersejarah. Dengan begitu maka perlu ada keberpihakan terhadap Dieng dan sekitarnya.
Baik dari Pemerintah Wonosobo, Banjarnegara dan Pemprov Jateng ditingkatkan. "Terutama pemerintah provinsi untuk bisa memfasilitasi lebih baik lagi," ungkapnya.
Dikatakan, dengan penemuan arca ini semakin menguatkan kekayaan potensi Dieng. "Selain memiliki potensi panas bumi, Dieng juga memiliki potensi wisata budaya dan sejarah. Kedepan perlu dicanangkan Dieng sebagai pusat kebudayaan nasional karena banyaknya peninggalan kerajaan zaman dahulu," lanjutnya. (drn)