LIHAT FOTO : Sejumlah pengunjung melihat foto Dieng tempo dulu yang dipamerkan di Pendapa Dharmasala komplek Candi Arjuna Dieng. ISTIMEWA
BANJARNEGARA - Pameran foto Dieng kuno menambah daya tarik wisatawan. Pameran yang digagas Komunitas Sejarah dan Budaya Banjarnegara itu menampilkan foto-foto Dieng tempo dulu, terutama foto-foto gugusan candi-candi yang ada di Dieng.
Pameran dislenggarakan selama tiga hari Senin - Rabu (10-12/6) di Pendapa Dharmasala komplek Candi Arjuna Dieng. Pendapa Dharmasala pada masanya merupakan tempat beriatirahat dan juga pertemuan para pendeta yang akan melakukan ritual di percandian Arjuna.
Koodinator pameran, Dhimas Ferdhianto mengatakan, Dieng sudah mashur sebagai tempat wisata sejak zaman kolonial. Bahkan Thomas Raffles di buku History of Java, juga membuat catatan tentang Dieng yang relatif detail.
"Dieng juga sangat penting pada masa klasik Hindu Budha. Saat itu Dieng adalah pusat peribadatan yang sangat penting bagi Wangsa Sanjaya pada era Mataram Kuno," jelas Dhimas.
Dia mengatakan, pameran itu bertujuan memberikan literasi bagi pengunjung Dieng. Sekaligus menambah daya tarik wisata Dieng. "Melalui pameran foto ini, kami ingin agar tidak hanya menikmati panorama alam dan percandian saja, namun juga memahami kekayaan sejarah yang ada di Dieng," ujarnya.
Salah satu wisatawan, Sri Widyawati, merasa takjub dengan foto-foto lama Dieng. Ia menjadi semakin tertarik untuk mengkaji sejarah Dieng. "Ini sangat bagus untuk pengetahuan kita yang berasal dari luar kota. Tadinya kita mengira Dieng ya hanya terkenal dengan tempat yang dingin, pemandangannya indah dan banyak candi," ungkapnya.
Menurut dia, melalui foto-foto yang dipamerkan, jadi bisa mengetahui tentang perubahan-perubahan yang terjadi di Dieng, terutama bangunan candinya. (drn)