Tanzikul Haraqah Polri-LDII

Rabu 10-03-2021,14:38 WIB

JAKARTA - Polri dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) membuat gerakan bersama menyikapi kondisi sosial dan ekonomi saat ini. Gerakan ini diharapkan mampu menjadikan Indonesia semakin aman dan kondusif. Tanzikul Haraqah atau gerakan bersama ini disepakati ketika Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII di Patal Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3). Kunjungan Kapolri dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta percepatan pemulihan ekonomi dan sosial Indonesia pada masa pandemi COVID-19. https://radarbanyumas.co.id/polri-akan-turun-tangan-di-sengkurat-partai-demokrat-jika-munculkan-gangguan-kamtibmas/ "Polri memiliki prorgam-program yang bisa bersinergi dengan ormas seperti LDII. Karenanya kami tahu dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kami harus bersinergi," kata Listyo Sigit, Selasa (9/3). Listyo mengatakan dirinya berdiskusi dengan ketua umum dan pengurus LDII terkait program-program ke depan yang ingin dicapai bersama. Selain itu juga membahas program-program yang sudah disinergikan sebelumnya. Tujuannya agar kehadiran Polri dan LDII sebagai ormas Islam serta tokoh masyarakat mampu mewujudkan situasi dan kondisi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif "Hal-hal yang menjadi pekerjaan-pekerjaan besar mengawal penanggulangan COVID-19, penurunanan angka COVID-19, bagaimana mengembalikan pemulihan ekonomi nasional, menjaga stabilitas keamanan ketertiban masyarakat situasi kondusif perlu kerja sama," ujar mantan Kabareskrim ini. https://radarbanyumas.co.id/polri-diwarning-pn-dua-kali-tak-hadiri-sidang-praperadilan-habib-rizieq/ Mantan Kapolda Banten itu mengatakan bahwa sinergitas Polri ini dalam rangka bersama-sama mewujudkan situasi kondisi keamanan ketertiban masyarakat kondusif, mengawal program-program seluruh kegiatan yang sebenarnya untuk masyarakat dan bangsa Indonesia lebih baik. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso menegaskan siap bersinergi dan melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Dikatakannya, LDII memahami bahwa permasalahan bangsa bukan jadi tanggung jawab pemerintah semata. Karenanya LDII sebagai bagian integrasi bangsa punya kewajiban menyelesaikan persoalan itu. "Sebagai lembaga dakwah, dakwah berjalan, ibadah berjalan kalau Indonesia aman, stabilitas ekonomi dan keamanan terjamin. Apalagi, pada kondisi pandemi ini begitu banyak permasalahan harus diselesaikan bersama-sama," tegasnya. Dijelaskannya, LDII dan Polri harus terus mengintegrasikan, mengonsolidasikan, menjadi gerakan Tanzikul Haraqah atau gerak bersama. Sehingga keduanya bisa beri manfaat bagi bangsa dan negara. "Dengan tazkiyatul haraqah ini kami harapkan bisa jadi percepatan pemulihan kondisi Indonesia labih baik dengan ekonomi maupun kondisi sosial," katanya. Dalam kesempatan itu, Chriswanto juga meminta Kapolri untuk memberikan arahannya pada saat Munas LDII pada April mendatang. Arahan tersebut agar didengar oleh seluruh pengurus LDII di wilayah Indonesia. Sebelum ke LDII, Kapolri terlebih dahulu telah menyambangi PBNU, Muhammadiyah, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ormas lainnya. Kunjungan ke ormas-ormas Islam ini bertujuan untuk silahturahmi dan memperkuat jalinan antara Umara dan Ulama dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif.(gw/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait