TEKEN : Penandatanganan MoU antara KPU Banjarnegara dengan Polres Banjarnegara dalam rangka pengamanan Pemilu 2019, Senin (14/1). Darno/Radarmas
BANJARNEGARA - Untuk mengamankan Pemilu 17 April mendatang, Polres Banjarnegara mengerahkan ratusan personel setara dengan dua pertiga kekuatan yang dimiliki. Pengamanan ini akan berfokus pada gudang logistik, kantor KPU dan Bawaslu. Termasuk di tingkat kecamatan PPK, gudang distribusi hingga TPS.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Aris Yudha Legawa mengatakan untuk mengamankan pesta demokrasi 2019, pihaknya mengerahkan dua pertiga kekuatan. "Kurang lebih 500 personel untuk mengamankan 3.167 TPS," kata dia usai penandatanganan MoU dengan KPU Banjarnegara, Senin (14/1). Personel yang ditugaskan di lapangan ini dilengkapi perlengkapan yang dibutuhkan, termasuk buku saku yang berisi UU Pemilu.
Namun dia menegaskan personel yang mengamankan TPS tidak dilengkapi senjata api. "Sangat dilarang, membawa senjata api dalam mengamankan TPS," tandasnya. Peralatan standar yang digunakan berupa tongkat. dilarang menggunakan senjata api. Menurut dia, di atas kertas, tidak ada TPS yang rawan. Meskipun demikian, semuanya patut dijaga dengan baik.
Ketua KPU Banjarnegara, Bambang Puji Prasetya mengatakan, keamanan dalam Pemilu sangat penting. Sehingga pihaknya menggandeng Polres Banjarnegara untuk pengamanan Pemilu. Pengamanan di tingkat kabupaten yaitu gudang logistik, kantor KPU dan Bawaslu. Termasuk di tingkat kecamatan PPK, gudang distribusi hingga TPS. (drn)