BEKAS LONGSOR : Warga Desa Bantar Kecamatan Wanayasa, Kamis (13/12) bergotong-royong membersihkan timbunan longsor yang terjadi pada malam harinya, ISTIMEWA
BANJARNEGARA - Hujan deras memicu terjadinya longsor di Dusun Pramen Desa Bantar Kecamatan Wanayasa, Rabu (12/12) malam. Jalan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan dengan Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa.
Kepala Desa Bantar Kecamatan Wanayasa Eko Putwanto mengatakan titik longsor berada di RT 1 Rw 2 Dusun Pramen Desa Bantar. "Longsor terjadi di bekas longsor pada Januari lalu yang membuat jalan terputus total," terangnya.
Karena pada malam harinya tebing ambrol, keesokan paginya (13/12) warga bergotong-royong membersikan material longsor. Timbunan material longsor menutup setengah badan jalan. Namun karena tergerus air, material longsor ini menjadi lumpur yang mengalir memenuhi badan jalan. Sehingga jalan menjadi licin.
Usai gotong royong, turun hujan lebat. Sehingga memicu longsor susulan. "Barusan hujan deras yang bawah malah longsor lagi," kata dia. Namun longsor susulan ini tidak sampai menutup seluruh badan jalan. Longsor susulan ini ini 100 meter di bawah longsor yang terjadi pada malamnya.
Dia mengatakan jika tidak ditalud, masih rawan terjadi longsor kembali. "Kena air yang cukup deras ya tetap tidak kuat sebelum itu ditalud," lanjutnya. (drn)