Pembenahan Trotoar
BANJARNEGARA - Pada 2020 mendatang semua trotoar dan drainase bakal dibenahi. Untuk tahap uji coba, dilakukan pelebaran di Jalan Pemuda dan Jalan Dipayudha.
“Tahun 2020 ke sana, semua trotoar dan drainase di Banjarnegara akan kita benahi. Sekarang masih tahap uji coba," ujar Bupati Banjarnegara
Nantinya, saluran drainase yang digali ini ditutup dengan beton. Selain sebagai penutup, juga difungsikan sebagai trotoar. Sedangkan pada titik tertentu, dibuatkan pintu. Fungsinya untuk kontrol dan membersihkan saluran jika mampet.
Baca:
Gudang Limbah Pabrik Aci Terbakar
Amdal Belum Keluar, RS Priscilla Dibangun
Kopi Senggani Jadi The Best Indonesian Coffee
Sayangnya, pekerjaan penggalian saluran drainase di Jalan Pemuda dan Jalan Dipayudha meningkatkan risiko pohon tumbang. Sebab dalam penggalian untuk memperbesar saluran drainase itu, akar-akar pohon peneduh ikut terpotong.
Pengalaman sebelumnya, sejumlah pohon di wilayah kota tumbang dan menimbulkan korban jiwa. Antara lain pohon beringin di tengah alun-alun dan pohon peneduh di wilayah Koplak.
Bupati mengatakan penggalian saluran drainase ini dilakukan karena saluran drainase lama ukurannya tidak ideal. Sehingga dikhawatirkan tidak mampu menampung air hujan yang masuk ke saluran drainase.
Namun tidak dipungkiri dalam pekerjaan penggalian ini, menyebabkan akar pohon ikut terpotong. "Saya sudah intruksikan Dinas PU untuk melihat di lapangan dan dievaluasi," kata dia.
Kalau pohon sudah tua, akarnya lapuk atau terpotong agar ditebang. Lalu diganti dengan tanaman penghijauan yang baru. "Dari pada roboh dan membahayakan. Penataan kota harus tetap memperhatikan aspek keamanan warganya," ungkapnya.
Direktur CV Mitra Aji Imam Sutrisno mengatakan dalam penggalian saluran drainase ini akar pohon peneduh terpotong. Sehingga menyebabkan pohon rawan tumbang. "Akar dibawah melintang. Sehingga ketika dilakukan penggalian ikut terpotong," jelasnya. (drn)