Air Sumur Jalatunda Diarak Keliling Kampung

Sabtu 13-10-2018,13:39 WIB

Warga Desa Jalatunda mengarak hasil bumi dan juga air Sumur Jalatunda yang dikeramatkan. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Untuk melestarikan tradisi leluhur, warga Desa Jalatunda Kecamatan Mandiraja menggelar Ruwat Bumi. Ruwat dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Dalam Ruwat Bumi ini, digelar Kirab Budaya Hasil Bumi. Rutenya dari halaman Balai desa Jalatunda menuju kediaman Kapala Desa Jalatunda. Kepala Desa Jalatunda Satam mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi leluhur dan juga mempererat jalinan silaturahmi warga. Kirab Budaya Hasil Bumi diawali dengan tradisi selamatan di Sumur Jalatunda yang dikeramatkan oleh warga setempat. Pada Ruwat Bumi ini, juga dilakukan pengarakan/konvoi air Sumur Jalatunda sebelum pementasan wayang kulit semalam suntuk. Termasuk mengarak gunungan hasil bumi warga setempat. "Warga sangat antusias memgikuti kegiatan ini. Lebih dari 1000 orang," katanya. Danramil 07/Mandiraja melalui Pelda Hermanto mengatakan kelestarian budaya dan tradisi sangat penting. Agar generasi penerus dan anak cucu kita bisa mengetahuinya. "Juga agar tidak tergerus oleh perkembangan budaya luar atau barat," paparnya. Warga Jalatunda Slamet mengaku senang dengan tradisi ini. Apalagi, dimeriahkan oleh aparat wilayah. "Tidak hanya hadir, TNI juga ikut dalam kegiatan ini. Bahkan ikut menabuh alat musik tradisional dalam arak-arakan," ujarnya dengan semangat. (drn)

Tags :
Kategori :

Terkait