SIRAM : Petani kentang di dataran tinggi Dieng menyiram tanaman kentang dengan memanfaatkan air rembesan. DOK/RADARMAS
BANJARNEGARA - Petani kentang di Dieng harus keatif untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman pertaniannya. Salah satunya, sekarang ini petani hanya mengandalkan air rembesan.
“Petani harus berjuang agar tanaman tidak mati kekurangan air. Mereka terpaksa melakukan itu. Sebab panen pada musim kemarau hasilnya bagus dan harganya mahal,” terang PPL Kecamatan Batur, Agus Rifai kemarin.
Menggunakan air dari rembesan menjadi satu satunya cara yang dilakukan petani sekarang ini. Air rembesan ditampung melalui semacam bendungan kecil, baru disedot menggunakan diesel. Meski demikian, jika rembesannya kecil air cepat habis.
"Petani yang menyiram pakai diesel, jam sembilan pagi airnya sudah habis," jelasnya. Tanaman yang disiram ini adalah yang selamat dari serangan bun upas beberapa waktu lalu. (drn)