Diserbu, Sapi Naik Rp 5 Juta

Selasa 21-08-2018,11:57 WIB

PENUH : Pasar Hewan Petambakan Banjarnegara terlihat penuh sapi dagangan menjelang perayaan Idul Adha, Senin (20/8) kemarin HERU/RADARMAS BANJARNEGARA- Kehadiran para pembeli hewan kurban ke Pasar Hewan Petambakan Kecamatan Madukara membuat harga hewan kurban melonjak. Harga satu ekor sapi naik hingga Rp 5 Juta per ekor. “Sebelumnya sempat naik Rp 3 juta minggu lalu. Kenaikan tertinggi terjadi pada pembukaan pasar Senin (20/8) yang mencapai Rp 5 juta per ekor. Kenaikan harga yang sekarang paling tinggi," ungkap salah satu pedagang sapi di pasar tersebut, Teguh. Kenaikan ini dapat dilihat dari harga sapi yang ditentukan harga sapi ditentukan oleh harga per kilogram sapi hidup dengan cara ditimbang dengan timbangan yang tersedia di pasar. Jika sebelumnya per kilogram sapi hidup dihargari Rp 40 Ribu, sekarang dapat mencapai Rp 52 ribu atau naik Rp 12 ribu dalam waktu satu pekan. Menurutnya kenaikan ini sangat fantastis. Biasanya rata rata kenaikan hanya Rp 3 juta dibanding hari biasa. Namun tahun ini cukup tinggi. Dia menilai, kedatanga pembeli dari luar daerah seperti Jakarta, Bandung, Garut, dan Surabaya berpengaruh besar terhadap meroketnya harga sapi saat ini. Kepala Pasar Petambakan, Hartono menjelaskan telah terjadi penurunan pengunjung daripada tahun sebelumnya. “Kami berasumsi para pembeli saat ini cenderung memilih untuk membeli langsung kepada peternak daripada mengunjungi pasar hewan. Selain lebih praktis, harganyapun dapat lebih murah," ujarnya kepada Radarmas. Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Banjarnegara, Totok Setia Winarna, mengaku belum menemukan adanya hewan yang bermasalah dari segi kesehatan. Pihaknya menyiagakan 140 petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban tahun ini. "Belum ada temuan," ujarnya.(her)

Tags :
Kategori :

Terkait