Dieng masih kurang promosi
BANJARNEGARA- Jumlah kunjungan wisatawan asing ke Dieng masih minim jika dibandingkan dengan obyek wisata unggulan lain di Provinsi Jawa Tengah. Kurangnya promosi dan keterbatasan akses ditengarai menjadi sebab utamanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Dwi Suryanto mengungkapkan, angka kunjungan turis asing ke Dieng sebanyak kurang lebih seribu orang hingga pagelaran Dieng Culture Festival kemarin.
"Kunjungan turis asing sekitar seribu orang," katanya, Kamis (16/8) ditemui selepas mengikuti acara di Gedung DPRD Banjarnegara.
Menurutnya, jumlah tersebut mengacu pada penjualan tiket khusus wisatawan asing. Disebutkan Dwi, angka itu termasuk dari 283 ribu angka kunjungan wisatawan ke Dieng hingga Juli 2018, atau lebih dari separuh target yang dibebankan kepadanya sebesar 500 ribu wisatawan.
Dwi mengatakan, kegiatan Dieng Culture Festival menyumbang angka terbesar dalam pencapaian target wisatawan yang berkunjung ke Dieng, yakni sebanyak 150 ribu kunjungan wisatawan dalam negeri.
Kendati demikian, meski separuh target sudah tercapai, Dwi mengaku target itu masih kecil jika dibandingkan dengan obyek wisata unggulan lain di Jateng seperti Borobudur yang setiap tahunya mencapai 2 Juta kunjungan.
Dwi berasumsi, pesona Dataran Tinggi Dieng masih kurang dikenal oleh kalangan nusantara dan internasional karena belum optimalnya kegiatan promosi serta kesulitas akses yang dimiliki.
Hal tersebut juga pernah disinggung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu yang mengatakan akan mempercepat pembangunan insfrastruktur jalan guna meningkatkan akses wisatawan ke Dieng.
"Saya sudah mengintruksikan kepada Dinas terkait untuk segera memperlebar jalan menuju Dieng," kata Ganjar selepas penutupan acara Dieng Culture Festival, Minggu (5/8) di Kompleks Candi Arjuna.(her)