SEDOT AIR :Petani Dieng sedot air Telaga Merdada menggunakan pompa air.HERU/RADARMAS
BANJARNEGARA – Petani Dataran Tinggi Dieng makin terjepit kekeringan. Nyaris semua sumber mata air di daerah tersebut kering. Meski beruntung masih ada Telaga Merdada yang masih bisa disedot airnya untuk mengairi lahan pertanian, biayanya sangat mahal.
Kepala Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Slamet Budiono, untuk menyedot air dari telaga tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Satu petani bisa mengeluarkan setidaknya Rp 20 - 30 juta untuk membeli peralatan seperti mesin penyedot dan juga pipa paralon.
"Petani yang berada di daerah atas, paling tidak membutuhkan sekitar 400 batang pipa paralon untuk menyedot air dari telaga sejauh 1 kilometer. Belum lagi kalau harus menyewa atau membeli pompa air dan bahan bakarnya," tandasnya.(her)