BANJARNEGARA-Aplikasi pengawas proyek untuk membantu kinerja Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) dan Bina Marga Kabupaten Banjarnegara, mulai disiapkan. Aplikasi tersebut diklaim mampu memangkas waktu birokrasi dari dua hari kerja menjadi hitungan jam.
Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Binamarga DPUPR Banjarnegara, Arif Setiawan mengungkapkan, aplikasi itu merupakan inisiasi pribadinya. Sebagai pegawai di lingkungan DPUPR, dia merasa keteteran mengerjakan semua tugas yang dibebankan kepadanya, terutama rekan kerjanya yang berprofesi sebagai pengawas.
ANDROID Progres pembangunan dapat dipantau melalui aplikasi pengawas proyek DPUPR dan Binamarga Banjarnegara berbasis android. (HERURADARMAS)
Arif mengatakan, biasanya seorang pengawas memiliki 30 titik pekerjaan yang harus diperhatikan setiap waktunya, mulai dari pengajuan pekerjaan, pengawasan tahap pembangunan, hingga monitoring hasil. "Semuanya dilakukan manual selama ini," ujarnya.
Bahkan untuk permohonan dimulainya pekerjaan dapat mencapai dua hari, mengingat pekerja harus bertemu dengan pengawas. Belum lagi jika memerlukan revisi berkas. Dengan adanya aplikasi yang dia ciptakan, pengawas yang harus menenteng dokumen dan wajib bertatap muka dengan kontraktor pelaksana setiap melakukan pekerjaanya, akan dipermudah dengan satu aplikasi dalam genggaman.
Cukup melalui gadget android, semuanya dapat terkontrol. Persetujuan dan revisi dokumen dapat dilakukan melalui daring. Dengan diciptakanya aplikasi itu, dia berharap akan mengefektifkan pekerjaan yang diemban petugas DPUPR, pelaksana proyek, dan lembaga lain yang terkait dengan pekerjaan yang dilakukan.
Untuk menambah jeli pengawasan dan kinerja, aplikasi ciptaanya juga dilengkapi dengan notifikasi melalui SMS/reminder. "Kemungkinan untuk lupa sangat kecil, karena aplikasi akan mengingatkan pekerjaanya," pungkasnya. (her)