Puncak Mudik Diprediksi H-3
BANJARNEGARA - Puncak arus mudik lebaran tahun ini sendiri diprediksi terjadi selama dua hari. Namun kepadatan arus lalulintas sudah mulai terasa beberapa hari terkahir.
Kepolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei menyebutkan puncak arus mudik memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H - 4 dan H - 3. "Untuk mengantisipasi kemacetan, bersama Dishub kami telah menyiagakan pasukan di titik rawan kemacetan," kata dia usai meninjau posko keamanan arus musik di Kecamatan Purwareja Klampok, Sabtu malam (9/6).
POSKO MUDIK : Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono bersama Forkompinda meninjau posko keamanan arus musik di Kecamatan Purwareja Klampok, Sabtu malam (96) (DARNORADARMAS)
Peninjauan dilakukan bersama Bupati dan Dandim 0704/Banjarnegara. Sedangkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, pasukan bersenjata lengkap disiagakan di setiap posko penjagaan.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dalam menyambut pemudik. "Selain kesiapan dari sisi kelancaran dan keamanan arus mudik, kami juga menyiapkan tim kesehatan," paparnya.
Tim kesehatan dilengkapi ambulance dan peralatan medis lengkap untuk melayani pemudik yang membutuhkan. Termasuk obat obatan dan tabung oksigen. Budhi menyebut posko kesehatan ini ada di lima titik. Setiap posko disiapkan dua tenaga kesehatan. Mereka diambildari rumah sakit atau Puskesmas dan berjaga secara bergilir.
Pada kesempatan tersebut, posko yang ditunjau yaitu Posko Klampok, Mandiraja, Bawang, Banjarnegara dan Singamerta. "Kami ingin memastikan kesiapan posko, karena arus mudik sudah dimulai sejak tanggal 7 kemarin," kata Budhi. Tim Forkompinda juga meninjau kesiapan posko pelayanan di Terminal Mandiraja, Bawang dan Posko Induk di Alun-alun Banjarnegara. (drn)