BANJARNEGARA - Gempa bumi kembali mengguncang sebagian wilayah Kalibening, Kamis (24/5). Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie menjelaskan gempa yang terjadi pada Kamis pagi ini berkekuatan M = 2.6. Sedangkan pusat gempa berada pada kedalaman sembilan kilometer dibawah permukaan bumi. "Gempa terjadi pada pukul 04:55:20 WIB dengan dengan pusat gempa pada koordinat 7.26 LS – 109.68 BT," terangnya.
Tepatnya berada di darat pada jarak empat kilometer selatan Kalibening. Gempa bumi ini dirasakan oleh sejumlah orang yang berada di wilayah Kecamatan Kalibening.
Dia menyebutkan sampai saat ini sudah terjadi 23 kali gempa susulan. Namun tidak ada laporan adanya kerusakan akibat gempa susulan ini. Meskipun sering terjadi gempa, sampai saat ini belum terpasang alat untuk mendeteksi kapan gempa bumi bakal terjadi. Bahkan di Indonesia belum ada alat yang terpasang untuk mendeteksi kapan gempa bumi akan terjadi.
Alat yang saat ini sudah terpasang adalah seismometer. Alat ini berfungsi untuk mengukur gelombang gempa. Di Banjarnegara sendiri seismometer ini dipasang di kantor Stasiun Geofisika di Banjarmangu.
"Jaraknya sekitar 10 kilometer dari pusat gempa," terangnya.Meskipun demikian, tidak masalah. Sebab jangkauan gelombang seismik bisa mencapai ratusan kilometer. Sedangkan di Indonesia total seismometer yang dimiliki BMKG sebanyak 164 unit. (drn/)