*Diboyong ke Rumah Dinas
BANJARNEGARA - Bayi yang dibuang di tepi jalan di Desa Karangkobar kini resmi menjadi keluarga besar Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono. Oleh Bupati, bayi tersebut diberi nama Muhammad Arjuna Arrasya.
Setelah melalui serangkaian perawatan medis dan proses administrasi serta hukum, Kamis (20/7), Arjuna diboyong ke rumah dinas bupati. “Saya anggap seperti anak sendiri. Makanya sebelumnya harus dipastikan kesehatannya,” kata Budhi saat menjemput anggota keluarganya yang baru di RSUD Hj Anna Lasmanah.
KELUARGA BARU: Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono dan putri keduanya, Amalia Desiana menjemput Arjuna di RSUD Hj Anna Lasmanah
Dalam merawat bayi dengan nama panggilan Arjuna tersebut, Budhi mengaku akan memperhatikan pendikan, baik formal maupun pendidikan budi-pekerti. Harapannya, nanti akan menjadi anak yang sholeh serta berbakti kepada orang tua.
“Saya akan mendatangkan perawat khusus untuk merawat Arjuna. Sehingga kondisi kesehatannya lebih terjamin,” sambungnya.
Sebelum menjadi Bupati Banjarnegara, Budhi sudah mengadopsi lima orang anak. Sehingga Arjuna merupakan anak angkatnya yang ke enam. ”Kebetulan, dua anak kandung saya memang suka dengan anak kecil. Sehingga kehadiran Arjuna benar benar menjadi magnet untuk makin menghangatkan rumah kami,” tuturnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Banjarnegara, Imam Kusharto Prayono mengatakan dengan diangkatnya Arjuna oleh Bupati, maka statusnya sebagai bayi yang baru berumur kurang dari satu bulan sebagai anak negara otomatis akan dicabut.
“Proses selanjutnya adalah menunggu berita acara dari kepolisian, sebelum sidang penetapan sebagai keluarga pengasuh dan dibuatkan akte kelahiran,” terangnya. (drn/uje)