BANJARNEGARA - Meski sering ditertibkan, sejumlah awak dump truck di wilayah Banjarnegara membandel. Bak yang semestinya ditutupi terpal ketika mengangkut material, tetap dibiarkan terbuka.
Akibatnya, muatan berupa pasir tercecer saat perjalanan. Kondisi ini tidak hanya mengotori jalanan, namun bisa membahayakan penggguna jalan lain.
TEGUR : Petugas Dishub Banjarnegara menegur awak dump truck yang membawa pasir tapi baknya tidak ditutup dengan terpal. (Darno/Radarmas)
Kasat Lantas Polres Banjarnegara, AKP Supadi mengatakan, dump truck pengangkut pasir yang dibiarkan terbuka mengganggu kendaraan lain.
Pasir yang beterbangan dikeluhkan pengguna jalan lain, terutama pengendara sepeda motor. Sebab bisa membuat mata kelilipan. Sehingga dinilai membahayakan
"Oleh karena itu kami melakukan penindakan dengan ditilang. Ada enam dump truck yang ditilang karena membawa pasir tapi tidak ditutupi terpal," kata dia, kemarin.
Menurut dia, penindakan ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Candi 2017 yang sasaran utamanya pelanggar yang berpotensi memicu kecelakaan.
Kepala Seksi Manajemen, Rekayasa Lalu Lintas dan Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan Banjarnegara, Tidar Indarto mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak tinggal diam menanggapi hal ini.
Apalagi pelanggaran ini ditemui di berbagai tempat. Meskipun demikian, pihaknya belum sampai melakukan penilangan.
"Kalau kita belum sampai pada tahap penindakan. Baru pembinaan pada awak angkutan agar ditutup dengan terpal. Ada 10 awak dump truck yang kita tegur karena membiarkan baknya terbuka saat membawa pasir," ungkapnya. (drn/din)