BANJARNEGARA - Setelah dicari beberapa hari, jenazah kakek berusia 80 tahun ditemukan meninggal dunia, Senin (8/5) pukul 16:00 WIB.
EVAKUASI : Jenazah Dul Rohim dievakuai usai ditemukan di saluran irigasi. Kakek berusia 80 tahun ini diperkirakan meninggal dunia karena hanyut.
Jenazah kakek bernama Dul Rohim ditemukan di Saluran Irigasi Singamerta RT 4 RW 2 Dusun Karangturi Desa Ampelsari Kecamatan Banjarnegara.
Korban merupakan warga RT 1 RW 5 Dusun Karanganyar Desa Twelagiri Kecamatan Pagedongan. Kapolsek Banjarnegara, AKP Nyoman Sudarjana mengatakan, korban menghilang sejak Sabtu (5/5) lalu.
Saat itu korban meninggakkan rumah tanpa pamit dengan keluarganya. "Karena sampai malam pulang akhirnya dicari sama keluarga," kata dia.
Kapolsek mengatakan, jenazah korban pertama diketahui oleh saksi yang bernama Edi Nugroho. Saat itu Edi melihat mayat korban di tepi saluran irigasi.
"Melihat jenazah korban, saudara Edi kemudian melaporkan peristiwa ini ke polisi agar segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian," ungkapnya.
Saat itu, Kapolsek Banjarnegara bersama Ka SPK Polres Banjarnegara dan anggota Inafis langsung mendatangi lokasi. Setelah di lakukan pengecekan selanjutnya korban di bawa ke RSUD Banjarnegara untuk dilakukan otopsi.
Saat ditemukan di irigasi korban masih menggunakan kaso warna coklat dan celana kolor warna coklat. Selain itu korban juga masih mengenalam sarung motif kotak-kotak.
Sedangkan berdasarkan pemeriksaan di RSUD Hj Anna Lasmanah yang dilakukan oleh dr Adi Bastian, terdapat luka memar di kepala bagian belakang, luka lecet di pelipis mata kiri dan korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 24 jam.
"Korban diduga meninggal dunia akibat terpeleset dan hanyut terbawa arus air. Setelah diperiksa di RSUD korban langsung diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," imbuhnya. (drn/din)