BANJARNEGARA – Warga Desa Giritirta Kecamatan Pejawaran menggelar aksi tanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi sebagai bentuk kekecewaan warga atas kondisi jalan ini sekaligus untuk mencuri perhatian DPRD Banjarnegara yang diperkirakan akan melintas di jalan tersebut.
Koordinator akis, Rudiwan mengatakan, kondisi jalan rusak sudah lebih dari dua tahun. Menurut dia, selama ini warga dan angkutan umum melakukan swadaya untuk perbaikan jalan.
Sebab jika tidak segera dilakukan perbaikan, sulit dilalui.
“Untuk perbaikan secara swadaya sering kami lakukan. Tetapi hanya perbaikan yang sifatnya sementara. Padahal kalau melihat kondisi jalan perlu perbaikan serius,” tegasnya, Selasa (25/4).
Dia mengatakan, aksi penanaman pohon pisang ini juga dimaksudkan agar wakil rakyat memahami kekecewaan warga. Berdasarkan informasi yang dia terima, anggota DPRD Banjarnegara dijadwalkan melakukan kunjungan di kecamatan Pejawaran.
“Ada kabar kalau anggota dewan mau kunjangan dan melewati jalan ini. Makanya sekalian agar mereka tahu kondisi jalan yang rusak,” kata dia.
Apalagi, rusaknya jalan ini hanya berjarak 500 meter dari kantor kecamatan Pejawaran. Menurut Rudiwan, mestinya jalan tersebut mendapat prioritas agar segera diperbaiki. “Ini juga akses penting warga dari pendidikan ekonomi hingga kesehatan,” tambahnya.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Banjarnegara, M Arqom Al Fahmi mengatakan, keruskan jalan di Giritirta Kecamatan Pejawaran rencananya akan diusulkan di APBD Perubahan tahun ini.
Perbaikan dilakukan secara permanen.
“Sebenarnya tahun ini melalui APBD murni ada anggaran pemeriharaan untuk ruas jalan Giritirta Pejawaran. Dengan besaran anggaran Rp 115 juta. Tetapi itu hanya untuk perbaikan sementara,” terangnya. (uje/din)