BANJARNEGARA - Seorang pengendara sepeda motor meninggal seketika akibat tabrakan antara tabrakan antara mikrobus di Tugu Gilar-Gilar Desa Pucang Kecamatan Bawang, Kamis (29/12) pukul 14.00 WIB.
Satu orang lainnya mengalami luka kepala berat. Belum diketahui identitas pengendara dan pembonceng sepeda motor. Korban selamat belum bisa dimintai keterangan akibat luka yang dialaminya.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Banjarnegara, Ipda Akbarul Hamzah mengatakan, sampai kemarin identitas kedua korban belum diketahui. Sebab di lokasi kejadian, tidak ditemukan identitas kedua pemotor.
"Kami juga belum tahu apakah pengendara atau yang membonceng. yang meninggal dunia. Yang jelas yang satu mengalami luka kepala berat dan yang satu meninggal dunia," jelasnya.
Dia mengungkapkan, kecelakaan bermula saat ketika mikrobus berplat nomor R 1678 AD yang melaju dari arah timur, diduga akan menyalip kendaraan di depannya, sehingga berjalan terlalu ke kanan.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Yamaha Vega R 3465 HD. Kecelakaanpun tak terelakkan. Sepeda motor tertabrak mikrobus dan terseret di bawah kolong, Pemotor ikut terseret hingga ke trotoar bersama kendararaan yang ditumpanginya.
Mikrobus baru berhenti setelah naik trotoar dan nyaris menabrak toko di sebelah utara jalan. Kerasnya tabrakan, membuat sepeda motor ringsek tak berbentuk. Sementara bodi depan mikro ikut remuk dan kaca depannya terlepas. Sedangkan roda depan mikro sampai patah.
Akbarul menjelaskan, sopir mikro bernama Sarjono. Sedangkan kernetnya n adalah anak Sarjono bernama Tulus Riyansah asal Punggelan. Akibat kecelakaan ini, sopir shock dan trauma.
Sedangkan kernetnya mengalami luka ringan. Baik pemotor maupun awak mikrobus dibawa ke RSI untuk mendapat penanganan medis. Kecelakaan ini memicu kemacetan panjang dari kedua arah.
Sebab banyak masyarakat yang berhenti dan menfoto peristiwa ini. Dibutuhkan waktu berjam-jam agar mikro bisa dievakuasi. Sebab evakuasi harus menunggu mobil derek asal Purbalingga. (drn/din)