Banjarnegara Butuh Pembibitan Sapi

Jumat 09-12-2016,17:20 WIB

Harga Daging Sapi Masih Tinggi BANJARNEGARA – Harga daging sapi di Pasar Induk Banjarmegara masih bertahan sampai Rp 120 ribu per kilogram. Hal Tingginya harga sapi potong di Banjarnegara, sudah terjadi sejak perayaan Hari Raya Idul Adha 2016 lalu. Salah satu pedagang daging sapi, Dwi Cahyani mengatakan, tingginya harga daging sapi ini lantaran harga sapi potong yang masih tinggi. Bahkan, dia pun mengurangi daging sapi yang dijual di Pasar Induk Banjarnegara. “Jika biasanya sehari saya memotong dua ekor sapi, sekarang paling satu ekor,” kata dia, Kamis (8/12). Di sisi lain, daya beli masyarakat untuk daging sapi juga menurun. Menurutnya, hal ini dikarenakan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sulit akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu lalu. “Sekarang banyak petani yang gagal panen karena cuaca buruk. Sekarang paling yang membeli daging hanya pelanggan terutama para pedagang bakso,” ujarnya. Dia berharap agar harga sapi bisa kembali normal, sehingga di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit harga daging sapi turun. Melihat kondisi ini, calon Wakil Bupati Banjarnegara, Saeful Muzad menilai, perlu adanya pembibitan sapi di Banjarnegara, sehingga sapi yang dijual tidak harus membeli bibit di kabupaten lain. Menurut dia, hal tersebut yang membuat harga sapi tinggi. “Di sisi lain dengan dilakukannya pembibitan sapi, menjadikan Kabupaten Banjarnegara bisa dituju pedagang-pedagang sapi dari daerah lain,” ujarnya. namun menurut sia, pedagang sapi harus lebih tertata dan memberikan pelayanan maksimal seperti keramahan maupun kualitas hewan ternak yang dijualnya. “Dengan seperti ini, maka kebutuhan sapi di Banjarnegara akan terjaga, sehingga harga sapi maupun harga daging sapi bisa lebih stabil,” imbuhnya. (uje/p)

Tags :
Kategori :

Terkait