18 Desa di Banjarnegara Stop BAB Sembarangan

Jumat 09-12-2016,15:18 WIB

BANJARNEGARA-Upaya mengatasi persoalan Buang Air Besar (BAB) semabarangan, terus dilakukan. Sebab banyak t penyakit yang muncul akibat pencemaran lingkungan. Kamis (8/12), sebanyak Sebanyak 18 desa yang berasal dari berbagai kecamatan di Banjarnegara, mendeklarasikan diri sebagai desa stop BAB sembarangan. Pada kesempatan yang sama, dua desa juga mendeklarasikan diri sebagai desa sanitasi total berbasis masyarakat di Desa Aribaya Kecamatan Pagentan. Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara, Puji Astuti mengatakan, dengan adanya deklarasi ini, diharapkan ada komitmen untuk mengubah perilaku menuju hidup sehat. Salah satunya dengan tidak BAB sembarangan. “Kami memberikan dukungan berupa bantuan jambanisasi di desa-desa yang membutuhkan. Selama ini kami terus berkoordinasi dengan kepala desa masing-masing,” ujarnya, Kamis (8/12) Dia menjelaskan, saat ini jumlah total desa yang sudah melakukan deklarasi tersebut mencapai 38 desa. Dia berharap jumlah ini terus bertambah di tahun-tahun berikutnya. Sedangkan untuk desa sanitasi total berbasis masyarakat, selain memperhatikan jamban sehat juga melihat pola hidup lainnya seperti cuci tangan memakai sabun, pengelolaan air bersih rumh tangga, pengeloalaan sampah dan limbah rumah tangga. “Kami terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui 35 UPT Puskemas yang tersebar di Banjarnegara. Mereka diberi tugas untuk memberi pemahaman kepada masyarakat. Karena sampai saat ini masih banyak yang belum memiliki kesaran soal jamban sehat,” kata dia. Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Prijo Anggoro mengatakan, persoalan sanitasi merupakan salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia seperti penyediaan air bersih, jamban keluarga, sarana pengelolaan sampah dan sarana pembuangan air limbah. “Sanitasi jika didukung dengan hygiene atau perilaku hidup bersih dan sehat, akan mampu menurunkan faktor risiko terjadinya penyakit berbasis lingkungan kepada masyarakat,” kata Anggoro. (uje/din)

Tags :
Kategori :

Terkait