Jelang Natal dan Tahun Baru, Pasokan Gas Melon Banjarnegara Ditambah

BANJARNEGARA - Kebutuhan gas elpiji diperkirakan akan meningkat pada saat Natal dan Tahun Baru 2017. Sebab pada saat itu, masyarakat banyak yang menggelar pesta, sehingga jumlah makanan yang dimasak lebih banyak daripada biasanya. Koordinator Elpiji Banjarnegara, Supono mengatakan, agar tidak terjadi kelangkaan, alokasi gas elpiji tiga kilogram atau gas melon pada akhir tahun ditambah. "Untuk Desember ada tambahan ekstra doping 15 persen. Harapan kami selama Natal dan Tahun baru , masyarakat tidak kesulitan memperoleh elpiji. Sebab kebutuhannya pasti naik," ujarnya. Dia mengatakan, alokasi reguler per bulan sebanyak 403.000 tabung. Karena kebutuhan masyarakat terus meningkat, pihaknya mengajukan alokasi tambahan gas bersubsidi untuk tahun 2017 sebesar 12 persen. "Pada tahun 2016 jumlah kuota untuk Kabupaten Banjarnegara 5.307.970 tabung. Kami mengajukan tambahan 636.956 tabung menjadi 5.944.926. Kami berharap alokasi tambahan ini disetujui oleh Pertamina,"kata dia. Mengenai pemerataan pangkalan, saat ini masih puluhan desa belum memiliki pangkalan. Kendalanya kondisi medan dan lokasi yang terpencil. Desa yang belum memiliki pangkalan ini tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah atas. "Masih sekitar 50 desa yang belum terjangkau. Atau yang sudah memiliki pangkalan 82 persen dari jumlah desa dan kelurahan di Banjarnegara," jelasnya. Supono menambahkan, desa yang belum memiliki pangkalan tersebar di Kecamatan Kalibening, Pandanarum, Wanayasa, Pagentan dan Pejawaran. "Kecamatan Batur meskipun berada di daerah atas, tapi sudah ada pangkalannya semua. Sama seperti di kecamatan bawah," imbuhnya. (drn/din)