BANJARNEGARA – Perayaan Hari Raya Idul Adha Senin (12/9) mendatang, permintaan tabung gas elpiji 3 kilogram diperkirakan meningkat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pasokan akan ditambah100 persen.
Ketua Paguyuban Agen Elpiji 3 Kilogram, Supono, menjamin stok elpiji saat Hari Raya Idul Adha aman. Bahkan, penambahan pasokan hingga 100 persen dari pasokan reguler. Saat ini, pasokan gas melon sebanyak 16.200 tabung.
“Penambahan pasokan gas elpiji 3 kilogram ini tidak diberikan di hari yang sama. Tetapi nantinya akan diberikan sebelum dan sesudah perayaan hari raya kurban. Ada tiga tahap dropping untuk penambahan pasokan,” jelas Supono, Selasa (6/9).
Dia mengungkapkan, pembagiannya, 25 persen penambahan pasokan ini diberikan H-2, yakni Sabtu (10/9). Sedangkan hari Minggunya, yang biasanya tidak ada dropping, untuk persiapan Idul Adha tetap dilakukan.
Bahkan untuk hari itu, ada penambahan dropping sebanyak 50 persen.
“Jadi alokasi yang mestinya diberikan Senin (12/9) atau pada hari H lebaran, dialokasikan sekaligus pada hari Minggu. Untuk H+2, juga ada penambahan pasokan sebanyak 25 persenm, sehingga total penambahan saat Idul Adha 100 persen,” paparnya.
Dengan adanya penambahan pasokan ini, diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar yang meningkat saat perayaan hari raya kurban. Sebab berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, terjadi peningkatan tabung gas elpiji hingga dua kali lipat.
“Karena banyak yang mengolah daging kurban, sehingga jumlah permintaan biasanya meningkat. Apalgi biasanya untuk memasak daging membutuhkan waktu lama,” tambahnya.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Banjarnegara, Teguh Handoko menambahkan, dengan adanya tambahan tersebut, suplai elpiji saat Hari Raya Idul Adha dipastikan aman.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan elpiji. ”Kami yakin, ketersediaan tabung gas elpiji di masyarakat mencukupi. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok gas selama Idul Adha,” kata dia. (uje)