BANJARNEGARA - Taman Rekreasi Marga Satwa Serulingmas Banjarnegara sepertinya masih menjadi magnet bagi wisatawan pada liburan Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah. Khususnya bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktunya bersama keluarga. Terbukti, sampai H+5 lebaran tercata lebih dari 46 ribu orang berkunjung ke kebun bintang tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan, sejak hari pertama lebaran, jumlah pengunjung di Objek wisata TRMS Serulingmas terus mengalami peningkatan. Meski demikian, namun kondisi kebun bintang tersebut tidak terlalu sesak.
“Karena sifat dari wisatawan di TRMS Serulingmas ini keluar masuk bergantian. Sehingga suasananya tetap kondusif. Kecuali kalau ada hiburan musik dangdut, biasanya wisatwan datang sekaligus banyak,” kata dia saat memantau objek wisata, Selasa (12/7).
Apalagi, Dwi Suryanto melihat, objek wisata ini berbeda dengan objek wisata lainnya. Sebab, di TRMS Serulingmas ini rata-rata wisatawan yang datang dari Kabupaten Banjarnegara maupun dari luar daerah bersama keluarganya. Biasanya, mereka memanfaatkan untuk edukasi bagi anak-anak atau hanya sekedar makan bersama.
“Untuk jumlah pengunjungnya, pada hari pertama Lebaran jumlah pengunjung TRMS Serulingmas mencapai 400 orang . Sedangkan pada hari kedua sudah mencapai lima ribu orang lebih, Sementara pada hari Minggu pengunjung mencapai 17 ribu orang. Dan berdasarkan data yang masuk pada hari senin total pengunjung telah mencaai lebih dari 46 ribu lebih wisatawan,” paparnya.
Jumlah tersebut, kata Dwi Suryanto belum mencapai target yang ditentukan, yakni 60 ribu wisatawan. Namun demikian, ia optimistis target tersebut akan tercapai. Apalgi jika melihat jumlah wisatwan yang selalu bertambah setiap harinya.
“Untuk hari minggu paling banyak. Tetapi untuk data total sampai hari ini (kemarin) belum masuk semuan. Tetapi kami yakin, akan mencapai target. Karena TRMS Serulingmas ini menawarkan berbagai macam satwa, permainan anak serta selama pekan lebaran emnapilkan hiburan musik dangdut” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala UPT TRMS Dinbudpar Banjarnegara, Krismiarto Nurvavik menambahkan, saat ini belum ada penambahan jumlah satwa. Namun demikian, pihaknya mengaku selalu melakukan inovasi. Misalnya, tukar-menukar satwa dengan kebun bintang lainnya.
“Sebenarnya ada satwa yang baru melahirkan, tetapi karena masih kecil belum dikeluarkan,” kata dia.
Di sisi lain, saat musim libur lebaran, di TRMS Serulingmas memang pengamanan ditingkatkan. Bahkan, selain melibatkan petugas kepolisian, juga petugas dari BPBD serta tenaga dari luar untuk melakukan pengawasan di kolam renang. (uje)