STOK AMAN: Gudang beras bulog di Purwonegoro, kemarin (24/5)
Juni Dibagi Dua Kali
BANJARNEGARA – Selain operasi pasar (OP), penyaluran beras untuk keluarga miskin (Raskin) dinilai mampu membantu menstabilkan harga beras di pasaran. Jelang datangnya Bulan Ramadan, Gudang Beras Bulog Purwonegoro Banjarnegara mempercepat penyaluran raskin.
Kepala Gudang Beras Bulog Purwonegoro, Banjarnegara Setiabudi mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menekan harga beras, mengingat memasuki ramadan, kebutuhan beras meningkat. “Kita semua tahu, setiap menjelang ramadan dan lebaran ada kenaikan harga kebutuhan pokok, termasuk harga beras. Makanya untuk distribusi Raskin memang akan dipercepat,” ujarnya, Selasa (24/5).
Lebih lanjut, Setiabudi menerangkan nantinya untuk distribusi raskin pada Juni akan dilakukan dua kali. Bulog sebagai stabilisator harga kebutuhan pokok seperti beras ini diharapkan bisa menekan kenaikan beras dengan cara mempercepat distribusi raskin. “Raskin ini sebagai salah satu instrumen ampuh untuk menstabilkan harga, disamping operasi pasar. Jadi nanti untuk distribusi Raskin Bulan Juli dimajukan di Bulan Juni,” sambungnya.
Sementara, saat ditanya persiapan stok beras jelang ramadan dan lebaran, menurut dia, stok beras tersebut dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat baik. Bahkan, ia menuturkan stok beras tersedia hingga Agustus mendatang. “Jumlah itu juga dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tiga bulan mendatang.,” tandasnya.
Sedangkan untuk menjaga kualitas beras, Setiabudi menambahkan jika pihaknya rajib melakukan Bumigai. Yakni dengan membungkus beras serta menyemprot dengan obat. Untuk waktunya, penyemprotan dilakukan dua bukan sekali. “Tetapi jika kondisi darurat 1,5 bulan jika sekali. Hal ini dilakukan Agar kualitas beras tetap baik meskipun disimpan di dalam gudang dalam waktu yang lama,” imbuhnya. (uje/nun)