Vaksinasi Hewan Ternak di Cilacap Mulai Bergerak

Selasa 28-06-2022,06:16 WIB

VAKSINASI : drh Sadewa menyuntikan vaksin ke hewan ternak milik kelompok peternak Mugi Barokah Tegalsari, Senin(27/6). (JULIUS/RADARMAS) Antisipasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku CILACAP - Upaya menanggulangi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak terus dilaksanakan oleh Pemkab Cilacap. Saat ini Pemkab sudah menerima alokasi vaksin sebanyak 50 botol atau 5000 dosis dan sudah mulai didistribusikan. Kepala Dinas Pertanian Cilacap Ir Susilan mengatakan, vaksinasi perdana akan menyasar 3 kecamatan terlebih dahulu, untuk selanjutnya menyusul 12 kecamatan. "Vaksinasi sasarannya 15 kecamatan. Pada hari ini (Senin, red) menyasar 3 kecamatan dulu yaitu Sidareja, Patimuan dan Kedungreja," kata dia, Senin (27/6). Vaksinasi PMK akan diberikan dengan 3 tahap, yaitu satu bulan setelah vaksinasi pertama dan vaksinasi booster 6 bulan setelah vaksinasi kedua. Vaksin tersebut, diperbolehkan diberikan kepada anak sapi yang telah berusia minimal dua minggu. "Vaksinasi akan dilakukan 3 tahap, kalau mulai hari ini vaksin keduanya nanti setelah 1 bulan kemudian dilanjutkan booster 6 bulan kemudian," lanjutnya. Terpisah, drh Pranata Sadewa saat melakukan vaksinasi di Desa Tegalsari Kecamatan Sidareja mengatakan, syarat utama hewan yang hendak divaksin adalah sehat serta diutamakan sapi betina dan pedhet (anak sapi). https://radarbanyumas.co.id/dijatah-1000-dosis-sapi-perah-jadi-sasaran-pertama-tim-dokter-vaksinasi-pmk-di-banyumas/ "Syarat utama harus sehat, kemudian sapi betina dan pedhet yang memiliki siklus hidup lebih panjang, apalagi mau Idul Adha," jelasnya. VAKSINASI : drh Sadewa menyuntikan vaksin ke hewan ternak milik kelompok peternak Mugi Barokah Tegalsari, Senin(27/6). (JULIUS/RADARMAS) Mengingat populasi sapi di Cilacap ada sekitar 14 ribu ekor, sedangkan jumlah dosis hanya 5 ribu, maka akan dilakukan pendataan kemudian akan diprioritaskan yang akan divaksin. "Kita data dulu mana sapi yang untuk kurban. Kemudian dengan pengecekan kesehatan, nah nanti akan didapat prioritas yang akan divaksin," lanjut drh Sadewa. Ditemui di lokasi yang sama, Sukiman salah seorang peternak sapi dari kelompok peternak mugi barokah Desa Tegalsari mengaku bersyukur sapi ternak-nya sudah dapat vaksin. "Terimakasih kepada Dinas Pertanian sudah mengupayakan vaksinasi sehingga ternaknya terhindar dari PMK," ujarnya. (jul)

Tags :
Kategori :

Terkait