105 Ribu Anak di Cilacap Ditarget Imunisasi Campak

Minggu 19-06-2022,06:32 WIB

IMUNISASI : Kepala Dinas Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi sedang menyuntik imunisasi balita di Cilacap, Jumat (17/6). (HUMAS PEMKAB CILACAP UNTUK RADARMAS) CILACAP - Adanya pandemi Covid-19 membuat capaian imunisasi rutin di Cilacap menurun selama tahun 2020-2021. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Cilacap berupaya menggenjot, salah satunya melalui Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Cilacap. Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi mengatakan, pihaknya akan mulai mengejar target imunisasi hingga bulan Agustus 2022 mendatang. "Mulai hari ini, kita mengejar melalui BIAN. Kita kejar imunisasi mulai hari ini sampai nanti bulan Agustus. Kita menargetkan 105.118 balita mendapat imunisasi Measles (campak) dan Rubela, serta untuk balita yang melewatkan imunisasi pokok," kata Pramesti, Jumat (17/6). Pramesti mengatakan, untuk target campak dan rubela pihaknya menyesuaikan sasaran sesuai dengan rekomendasi usia sembilan sampai dengan 59 bulan. Dan imunisasi wajib seperti polio, DPT, HB dan HIB yang ketinggalan diberikan kepada anak usia 12 sampai 59 bulan. "Harapannya bisa mencapai 95 persen atau bahkan 100 persen dari target dari target balita yang akan diimunisasi,” tambah dr. Pramesti. Sementara, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya meningkatkan cakupan imunisasi melalui BIAN. https://radarbanyumas.co.id/imunisasi-campak-sempat-molor-tiga-bulan-kini-sasar-25-siswa-di-banyumas/ "Ini dalam rangka mempersiapkan generasi masa depan yang sehat, yang kelak akan menjadi pemimpin dan pelayan masyarakat Indonesia. Anak sehat, Indonesia sehat," kata Bupati. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait