Salah satu distributor telur di Cilacap. Foto Rayka/Radar
CILACAP - Harga telur ayam di Kabupaten Cilacap saat ini masih tinggi. Kini di pasaran harganya masih Rp 28 ribu per kilogram. Salah satu penyebabnya tingginya harga pakan ayam.
Hal ini diungkapkan salah satu peternak di Cilacap, Lukito Hadiman. Menurutnya kenaikan harga pakan ayam sudah terjadi sejak satu tahun terakhir.
"Tadinya per kilogram Rp 5.500, tapi sekarang naik Rp 7.500 - Rp 8.000 per kilogram. Naiknya untuk pakan ternak 40 persen sendiri," kata dia.
Dia mengatakan, hal tersebut membuat kerugian di tingkat peternak karena populasi ayam petelur mulai berkurang.
"Saat ini harga telur di peternak sekitar Rp 26 per kilogram. Jadi di pasaran sekitar Rp 28 per kilogram.
Diakuinya, dengan harga telur ayam ras di tingkat peternak sekitar Rp 26 per kilogram, saat ini sudah bisa menutup biaya operasional.
https://radarbanyumas.co.id/giliran-harga-bawang-melonjak-di-pasar-sumpiuh-harga-cabai-rawit-belum-turun-masih-rp-90-ribu/
“Sebenarnya di situasi seperti ini harga Rp 30 ribu perkilogram di tingkat pengecer itu ideal, dibandingkan dengan harga pakan, sebagai peternak juga bisa bertahan dan mendapatkan keuntungan yang layak,” ujarnya. (ray)