TERGANGGU : Perbaikan pipa Pertamina di wilayah Kecamatan Maos membuat distribusi air terganggu. (YULIUS/RADARMAS)
Pelanggan Perumdam : Nggak Ngira Bakalan Lama
CILACAP - Pelanggan Perumdam Tirta Wijaya, Kabupaten Cilacap mengeluhkan air di wilayah Kecamatan Maos tidak mengalir sejak, Sabtu (28/5) lalu. Akibatnya, mereka terpaka menimba air di sumur-sumur tetangga.
Goplik, Warga Klapagada Kecamatan Maos mengaku harus menimba air dari sumur tetangga yang letaknya jauh dari rumah nya. "Air mati dari Sabtu, jadi saya terpaksa ngangsu (menimba) dari sumur tetangga yang letaknya lumayan jauh dari rumah," keluhnya.
Meskipun sudah mendapatkan pemberitahuan dari pihak Perumdam, tapi dia tidak mengira akan membutuhkan waktu lama. "Kita sudah dapat pemberitahuan tapi saya nggak ngira kalau bakalan lama," lanjutnya.
Direktur Utama Perumdam Tirta Wiajaya Kabupaten Cilacap, Bambang Yulianto menjelaskan, persoalan ini dipicu lantaran adanya perbaikan pipa Pertamina yang berimbas terhadap pipa distribusi Perumdam.
"Ada perbaikan pipa Pertamina dan kebetulan berdekatan dengan pipa distribusi kami, jadi aliran air terganggu," jelasnya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pihak Pertamina, dan akan secepatnya melakukan perbaikan. Targetnya Selasa (hari ini) sudah bisa mengalir normal. "Kepada para pelanggan, kita mohon maaf yang sebesar-besarnya," pungkas Bambang Yulianto.
https://radarbanyumas.co.id/pembangunan-rigit-beton-di-jalan-jendral-ahmad-yani-kroya-dimulai/
Terkait pemasangan pipa Pertamina di Jalan Raya Maos Adipala, setidanya ada 12 wilayah terdampak distribusi air dari Perumdam Tirta Wijaya yaitu Desa Karangrena, Karangreja, Klapagada, Karangkemiri, Mernek, Ketanggung, Nusajati, Sidasari, Karangasem, Karangjati, Pabrasan dan Unit Pelayanan Adipala. (jul)