Terinfeksi PMK, Daging Sapi Masih Bisa Dikonsumsi

Sabtu 21-05-2022,08:02 WIB

Sigit Widayanto, Sekretaris Dinas Pertanian Cilacap CILACAP - Penyakit mulut dan kuku (PMK) menginfeksi sejumlah hewan ternak di berbagai daerah, termasuk di Cilacap. Saat ini, ada 10 hewan ternak sapi di Cilacap yang terjangkit PMK. Sedangkan 72 hewan lainnya dinyatakan suspect. Seiring maraknya PMK, masyarakat pun dibuat khawatir soal keamanan daging atau produk hewan ternak lain yang terjangkit penyakit ini. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pertanian Cilacap, Sigit Widayanto menjelaskan, masyarakat tak perlu resah. Sebab daging hewan yang terkena PMK, aman untuk dikonsumsi dengan sejumlah prosedur tertentu. "Berdasarkan informasi dari tim medik Balai Besar Veteriner Wates, daging hewan ruminasia yang terkena PMK aman untuk dimakan," kata Sigit, Jum'at (20/5). Sigit menjelaskan, adapun tata cara penanganan daging segar dan jeroan ternak yang terkena PMK adalah, daging tidak dicuci terlebih dahulu sebelum diolah. Namun langsung direbus dahulu di air mendidih selama 30 menit. "Jika daging tidak langsung dimasak maka harus disimpan di freezer. Namun untuk bagian mulut dan kuku yang terkena infeksi, jangan diolah atau dimakan," jelas Sigit. Sigit menjelaskan, hewan yang terjangkit PMK tidak bisa menular pada manusia. PMK juga tidak disebabkan karena perubahan cuaca. Namun penyebabnya karena virus. Peredarannya bisa melalui vektor manusia, dari kandang ke kandang, udara, atau ternak ke ternak. https://radarbanyumas.co.id/begini-gejala-hewan-yang-terkena-pmk-menurut-brin/ "Untuk itu kami menghimbau peternak dan petugas manakala sudah masuk ke kandang ternak suspek PMK, setelah keluar pakaian, sepatu dan lainnya untuk dibersihkan terlebih dahulu, baru kemudian masuk ke kandang yang lain," jelas Sigit. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait